authopobia 4

9K 813 50
                                    

"Tak lagi sehangat mentari pagi, kalian mulai berubah"

______


Keesokan harinya, Taehyung terbangun dari tidurnya. Ia mengerjap pelan untuk mengumpulkan kesadarannya.

"Ah...badanku pegal sekali", Ucapnya kala sepenuhnya sadar.

"Apa mereka tidak pulang? Apa mereka benar-benar pergi?", Kim termuda dirumah itu kembali sedih.
Ia bahkan rela menyiksa tubuhnya hanya demi menunggu saudara saudaranya pulang.

Harapannya di pagi ini mendapat sapaan dan pelukan pun tak terwujud. Tapi yang ia dapatkan hanya kondisi rumah yang sepi.

Taehyung benci sendirian
Taehyung benci di abaikan
Dan Taehyung benci di tinggalkan

Kilasan masa lalu mulai bermunculan di kepalanya. Dimana dia tertawa bahagia bersama hyung dan juga dongsaengnya, dimana mereka selalu menghiburnya kala sedih dan bosan, Dimana mereka akan memeluk dan mengusap rambutnya lembut saat pulang dari kerja.

Kepalanya mulai pusing dan tubuhnya gemetar. Taehyung benar benar butuh sandaran saat ini. Dia tak pernah ditinggal selama ini. Walau ditinggal sendirian, setidaknya salah satu saudaranya akan menghubunginya untuk memastikan keadaannya.

"Hyungduel, Kookie....hiks kepalaku pusing", Lirihnya sembari memegang kepalanya dengan keadaan tubuh menekuk layaknya janin. Lama kelamaan gelap mulai menguasai penglihatannya, ya Kim Taehyung pingsan dalam kesendirian.

Lalu bagaimana dengan Seokjin, Yoongi, Namjoon, Hoseok, Jimin serta Jungkook?

Dua saudara kembar, Namjoon dan Hoseok benar benar kembali ke rumah.

Yoongi sejauh ini lebih memilih tinggal di dalam studionya dan terlarut pada nada nada yang sedang ia kerjakan.

Seokjin memilih tinggal bersama paman dan bibinya.

Jungkook? Pria itu lebih memilih tidur di sebuah apartemen mewah yang ia beli beberapa bulan yang lalu. Rencananya, apartemen ini akan ia tinggali dengan hyungdeulnya yang lain. Tapi sepertinya itu tak terwujud.

Jika kalian bertanya kenapa mereka(minus NamHope) tidak kembali kerumah sesuai keinginan pria-yang mengaku bodyguard utusan ortunya itu?

Jawabannya, percuma pulang bila tak ada yang menyambutmu kecuali maid2 dirumah tersebut.

Terlarut dalam kekecewaan, mereka bahkan tak memikirkan keadaan pria kim termuda itu. Tak tahukah kalian Kim Taehyung saat ini tersiksa karena kebohongan seseorang.

.
.
.

Sedangkan ditempat lain, seorang pria paruh baya tampak duduk di kursi kebanggaannya dengan sudut bibir yang terangkat memperlihatkan seringaian kejamnya.

"Kau akan sangat berguna, boy. Menangislah, maka aku akan datang layaknya pahlawan. Akan ku buat kau merasa melayang lalu kujatuhkan dengan sangat keras sehingga kau tak bisa bangkit lagi," Ucap pria itu dengan angkuh

"Waktunya membalas dendam,KIM TAEHYUNG ah lebih tepatnya KIM FAMILY", Lanjutnya

TAEHYUNG POV

Perlahan namun pasti, mataku kembali terbuka di tempat yang sama. Aku hanya terdiam melamun dengan pikiran dan tatapan kosong, aku bahkan belum memasukkan makanan sama sekali keperutku dan hanya air saja yang mengisinya.

"Ini sudah hampir 3 hari kalian tak pulang. Ah atau kalian sadar aku ini merepotkan Hyung,Kookie?", Ucapnya dengan amat pelan

"Miris sekali hidupmu,Kim. Diabaikan orang tuamu demi kertas kertas itu, dan ditinggalkan karena kesalahpahaman. Jangan lupakan tubuh lemahmu ini ck", Ucapnya sambil meratapi dirinya sendiri

____________________

1 minggu kemudian

Yah, sudah 1 minggu Kim Taehyung sendirian. Tak adakah saudaranya yang ingin penjelasan darinya?

Tubuhnya yang awalnya memang kurus sekarang terlihat seperti tulang yang dilapisi dengan kulit tipis. Kepalanya pusing dan tubuhnya gemetar setiap saat.

Taehyung hampir saja menyerah, hingga seorang pria paruh baya mendatanginya dan memeluknya.

"Tenanglah, boy. Ada paman disini. Kau tak akan sendirian lagi", ucapnya pelan sambil menenangkan pria malang tersebut. Ah.. jangan lupakan senyuman misteriusnya itu.

1 jam kemudian, Taehyung mulai tenang. Saat ini pria tua itu menyuapi Taehyung bubur. Tak lucukan bila pria itu diberi nasi saat dia tak makan selama itu?

"Paman siapa? Dan bagaimana paman ada disini?", Tanya Taehyung pelan, tenaganya benar benar hilang.

"Paman kesini untuk menjemputmu, boy. Jangan takut, paman sudah sangat mengenalmu sejak kau masih bayi. Paman adalah kakak dari ayahmu, Kim Jongdae. Nama paman adalah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kim Jong In", Ucap pria paruh baya tersebut.

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Authopobia[Brothership]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang