Authopobia 15

9.4K 795 91
                                    

"Duka dan bahagia menjadi satu"

💥Happy reading💥


Ketiga orang tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk ditangani. Sedangkan yang lain mengikuti dari belakang menggunakan mobil Jaehyun (btw Jaehyun udah punya cafe sendiri, jadi penghasilannya lumayan).

Perasaan cemas kala melihat tubuh mereka(Yeri, Seulgi, Taehyung) tumbang. Bahkan melupakan keingintahuan mereka tentang darah Taehyung.

Sesampainya di RS, mereka bertiga segera dibawa masuk ke UGD untuk ditangani lebih lanjut. Diluar ruangan, Jaehyun ditemani dengan Seokjin dan yang lain menunggu dengan perasaan tak menentu.

Marah karena kebodohan mereka
Menyesal karena terlambat datang
Dan kecewa karena perbuatan mereka

Ah itu lebih menggambarkan perasaan Seokjin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin serta Jungkook.

Entah sudah berapa jam tim medis bekerja didalam sana, yang jelas mereka sudah tak sabar menunggu lebih lama. Jk telah tertidur karena paksaan semua orang, melihat raut kelelahan yang terpancar di wajahnya.

Tiba-tiba, atensi mereka mengarah pada pintu UGD kala terdengar suara pintu terbuka. Tanpa berpikir panjang, mereka segera berlari menuju arah sang dokter berada.

"Bagaimana keadaan mereka, dok?!", Tanya Jaehyun mencoba tenang

"Keadaan pasien Kim Seulgi cukup baik karena tembakan tak mengenai organ dalamnya tetapi maaf kandungannya tak dapat kami selamatkan.", Ucap sang Dokter, Park Chanyeol

"L-lalu...bagaimana keadaan Jung Yeri?", Tanyanya sekali lagi

"Maaf... jantungnya rusak akibat tembakan tersebut. Jika kalian membawanya lebih cepat, mungkin pasien bisa tertolong. Waktu kematian 22.45 KST. ", Ucap Chanyeol sambil menatap iba Jaehyun (ini ngarang ya btw)

Hancur sudah pertahanan Jaehyun. Perlahan namun pasti, kakinya melangkah ke belakang tak percaya dengan apa yang ia dengar. Baru saja mereka menikah tetapi ia sudah harus ditinggalkan sang istri tercinta. Ia bahkan melupakan keadaan Kim-ah ani Jung Taehyung saat itu.

"La-lalu...bagaimana keadaan Kim Taehyung. ", Tanya Seokjin tergesa

"Maaf..."

___________________________










Disinilah mereka berada, setelah Jaehyun dapat menerima berita kematia sang istri kini ia berada di ruang rawat seseorang. Berharap segera sadar untuk memperjelas segalanya.

Mereka bahkan melupakan status pekerjaan serta penampilan masing-masing.

Saat sedang asik melamun, tiba-tiba gerakan tangan orang itu mengejutkan Jaehyung yang kala itu berada di samping pasien. Tanpa pikir panjang, ia segera memencet tombol agar dokter segera datang.

Derap kaki terdengar, menandakan sang dokter telah sampai dan segera memberi aba-aba untuk mereka keluar sementara Chanyeol memeriksanya.

Setelah beberapa menit berlalu, Chanyeol keluar ruangan.

"Bagaimana?", Tanya Jaehyun

"Dia sudah sadar. Kalian dapat menemuinya. Kondisinya juga stabil, tetapi untuk kali ini jangan buat pasien terkejut dan banyak bicara. ", Jelas Chanyeol

Mereka yang mendengarnya cukup lega, walau begitu tetap saja ada perasaan khawatir yang singgah di hati mereka.

Perlahan, Jaehyun dan yang lain memasuki ruangan tersebut serta mengelilingi ranjang rumah sakit yang kini ditempati oleh seseorang.

Authopobia[Brothership]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang