Authopobia[Brothership]✔

Authopobia 9

"Aku menyerah. Terlalu lelah berharap"

____________

~Happy reading~

     Entah kenapa, Yoongi akhir akhir ini merasa tak tenang. Bahkan ia selalu saja membuat kesalahan saat melakukan pekerjaanya.

Satu yang Yoongi yakini hingga sekarang

Yoongi tak percaya bahwa Taehyung melakukan semua ini.

  
Kenapa Yoongi berkata seperti itu?
Selama ini, Yoongi lah yang paling dekat dengan anak itu. Percayalah, dibalik wajah datarnya itu ia adalah sosok yang lembut.

     Sekilas wajah sendu milik pemuda Kim termuda itu memenuhi otaknya. Ingin menemui Taehyung tapi tak tau dia dimana. Taehyung bak hilang ditelan bumi.

Tak ada yang tau keberadaannya.

Dan seketika Yoongi tersadar akan satu hal.

Kenapa tak ke mansion Kim saja?
Bodoh kau Min baru menyadari hal itu.

Saat ingin keluar untuk menuju ke mansion Kim, Namjoon tiba tiba masuk ke studio sehingga menghentikan pergerakan milik pemuda Min tersebut.

Bolehkah Yoongi mengumpat saat ini?
Jika Namjoon datang, itu tandanya akan ada pekerjaan baru untuk mereka.

"Hyung... kita harus secepatnya menyelesaikan penggarapan lagu untuk grup baru bernama TXT. Tinggal hitungan minggu mereka debut dan kita bahkan tidak dapat menyelesaikan lagu terakhirnya. Belum lagi mereka harus menghafalkan lagunya. ", Ucap Namjoon panjang lebar.

Tuh kan...
Yoongi sudah menduganya.
Pada akhirnya ia harus mendekam di ruangan tersebut dan melupakan rencananya untuk mendatangi mansion milik keluarga Kim.

       Sedangkan keadaan Kim Taehyung semakin hari semakin mengkhawatirkan. Semenjak perceraian itu disahkan dan hak asuhnya jatuh pada sang ayah, Taehyung hanya akan diam di kamarnya. Tak ingin makan apalagi beranjak dari atas kasurnya.

      Dan saat ini seorang maid sedang menyuruh Tuan Mudanya itu untuk turun kebawah, namun ia tak mendengar suara apapun dari dalam sana. Ini cukup membuat Kim Yeri, seorang maid kepercayaan keluarga Kim mengkhawatirkan keadaan Tuan Mudanya tersebut. Pintu kamar bahkan dikunci dari dalam.

Yeri tanpa menunggu lama langsung turun ke bawah, berlari menghampiri Kim Jongdae yang akan berangkat bekerja.

"Tuan besar!!...", Teriak Yeri sambil berlari

"Ada apa Yeri?", Heran Jongdae

" Tuan muda tak mau keluar dari kamar dan-" Ucapan Yeri terpotong

"Sudahlah Yeri, mungkin Taehyung sedang istirahat dan tak ingin diganggu. Aku harus segera berangkat. ", Jelas Jongdae

   Saat Jongdae sudah berlalu pergi, Yeri tetap tak bisa tenang. Akhirnya, ia meminta pada salah satu penjaga untuk mendobrak pintu kamar Taehyung.

Brak!

Brak!

Brak!