14.PENYESALAN

359 11 0
                                    

Haiii guysss welcome back
Maaf waktu itu wattpad nya ke hapus jadi baru mulai hari ini gua lanjutin ini cerita.
Sorry banget yaa..

HAPPY READING!!

Setelah solat mereka menuju ke kelas.

Alpin melihat Chelsea dengan heran,alpin ragu ingin menyapanya ia takut dengan wajah Chelsea yang terlihat kesal.

Namun alpin melawan rasa ragu tersebut lalu menyapa Chelsea.

"Chel?"

"Iya? Kenapa?"

"Gpp sih,gua kira lu bakal marah sama gua"

"Lah aneh lu,lu ada salah sama gua aja engga"

"Lagian muka lu cemberut aja dari tadi udh jelek makin jelek dah"

"Anjir lu"

"Eh iya maap ga maksud"

"Pin!"

"Apaan"

"Gua mau curhat,gua tuh sebenernya lagi kesel banget sama Andini setiap gua suka sama orang pasti dia ikut ikutan dasar plagiat emang!ga yudha,ga Dimas semuanya diembat!"

"Ya harusnya lu bilang sama dia kalo lu ga suka dia kaya gitu"

"Lah masa iya gua harus bilang dan jelasin ke diaa!harusnya dia paham sendiri lah"

"Ga semua orang paham chel,Lagian lu terlalu mengharapkan banget si,kalo dia mengharapkan yang lain gimana?"

"Yaa udah gapeduli"

"Serah Lo dah serah gua ngingetin doang"

"Iya makasih yaaaa sahabat guaaa yang paling nyebelin"

"Sama sama monyet gua"

Meski Chelsea dulu sangat mencintai alpin tapi Chelsea tau jika sebuah persahabatan melibatkan perasaan mungkin hubungannya akan hancur.

****
Chelsea pergi ke kantin dengan Dimas,Rifky,dan juga lucky mereka memang selalu bersama karena menurut Chelsea teman laki laki lebih asik dari pada perempuan asal tidak melibatkan perasaan semuanya akan tetap sama.

Mereka duduk dimeja dekat dengan taman suasananya sangat ramai sekali

"Woiii!"ucap lucky sambil menepuk pundak Chelsea

"Kaget astaghfirullah"

"Dari tadi ngelamun aja tuh makanan Ampe adem mbak,ada apa?"

"Gapapa si cuman ada problem aja"

"Cerita ceritalah"jawab Rifky dengan penasaran

"Iya chel gpp kayak Ama siapa aja sih"ucap lucky

"Yaa gua lagi kesel aja sama orang"

"Ooh"

Tiba tiba Ardhito alias Yudha dan Radit datang ke kantin namun mereka tidak mendapatkan tempat duduk karena sangat ramai

Lucky berfikir supaya mereka bergabung bersamanya mungkin akan lebih asik lagi?

"Yudha,Radit sini bareng gua masih ada tempat duduk kosong"ucap lucky

"Oke"mereka segera menuju tempat duduk di dekat taman itu tanpa disadari Chelsea duduk bersampingan dengan Yudha

"Eh mbak! jangan ngelamun Mulu kali nanti kesambet loh"ucap Yudha sambil memukul meja dan membuat Chelsea terkejut

"Eh lu kok tiba-tiba ada disini?samping gua lagi ihh!sana sana!"

"Apaan si,kok lu malah ngusir gua seenaknya,eh asal Lo tau ya ini tu tempat duduk umum jadi semua orang bebas mau duduk disini?"

"Emang Lo orang?gua kira..."

"Apa hah!!"

"Udah udah!berantem Mulu si!"ucap Dimas

"Ya udah kalo Lo gamau liat gua berantem gua tinggal pergi kok, bye!"

Chelsea berdiri dan langsung menendang kaki Yudha

"Awwww!!sakit tau"

"Lebay lo"

"Tuh cewek aja kalo udah jadi mantan baru keliatan cakep pas pacaran perasaan jelek dah"ucap Yudha dalam hatinya

"Meski didepan aku terlihat benci percayalah itu tidak seperti yang kau pikirkan aku masih mencintaimu"ucap Chelsea dalam hatinya

Entah kenapa rasanya Yudha ingin mengejar Chelsea ia tiba tiba ingin minta maaf seharusnya ia yang pergi bukan dia

Yudha akhirnya mengejarnya karna perasaan tidak tega

"Chel tunggu gua!!"ucap Yudha

"Kenapa?!"

"Gua minta maaf,seharusnya tadi gua yang ngalah,gua ga tega sama lo"ucapnya sambil memegang tangan Chelsea

"Di saat kejadian ini aja Lo bilang ga tega sama gua?,kemaren lu ninggalin gua dan nyakitin perasaan gua lu ga peduli sama sekali!hiks hiks"

"Maafin gua chel,gua nyesel"

Chelsea menepis tangan Yudha dan langsung lari menuju kelas

"Kenapa?kenapa baru sekarang!! hiks hiks"ucapnya dalam hati sambil menghapus air mata nya

"Setelah sekian lama kenapa penyesalan itu baru datang saat ini?"ucap Yudha

"Argghhhh!sial!"

***

Thank you yang udah baca jangan lupa di vote👌

Maaf part kali ini ga banyak tokohnya.

Sabtu, 25 Mei 2019

MelepaskanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang