PROLOG

1.4K 54 1
                                    

Prang

Zara terkejut saat nampan makanan ditangannya ditepis membuat semuanya berserakan dilantai.

Ia menatap pria dihadapannya sendu, tapi hanya ada tatapan dingin yang ia dapatkan. Tidak ada lagi tatapan cinta itu untuknya. Apa semuanya telah berakhir?

"Zara! Kenapa kau masih saja mengganggu Kakakku!" geram seorang gadis yang datang diantara mereka.

Zara menatap perempuan dihadapannya, ia tidak marah.

Pria yang sedari tadi diam dengan wajah dingin itu berlalu pergi dari ruangan kerjanya.

Zara hendak menghentikan pria yang merupakan suaminya itu.

"Biarkan kakakku tenang sebentar saja!"

Langkah Zara terhenti saat lengannya ditahan.

"Grace, aku hanya--"

"Hanya apa Zara?! Seberapa jauh kau akan menyakiti Kakakku! Penghianatan yang kau berikan padanya sudah menghancurkan semuanya! Bahkan kakakku merasa tidak nyaman tinggal dirumahnya sendiri!" bentak Grace marah.

Perkataan Grace membuat Zara terdiam, ucapan perempuan itu memang benar.

"Jika kau punya hati nurani sedikit saja, tolong tinggalkan kakakku dan pergilah dari kehidupan kami" ucap Grace sebelum berlalu pergi.

Zara yang mendengar itu tidak mampu menahan tangisnya. Bagaimana ia bisa pergi, ia sangat mencintai suaminya.

Zara berlutut, membersihkan pecahan beling dan makanan yang ia masak tadi. Air matanya luruh tanpa bisa dicegah.

"Zara.."

Zara dengan cepat mengusap air matanya.

"Iya Gwen? Apa kau butuh bantuan ku?" tanya Zara tersenyum.

Gwen ikut berjongkok dan menatap perempuan yang seumuran dengan dirinya itu iba.

"Aku menyayangimu sama seperti aku menyayangi Kakakku Zara" ucap Gwen.

"Gwen, memang benar keluargaku telah memberi luka yang begitu besar untuk kalian. Tapi percayalah, aku tidak menghianati Allaric. Aku sangat mencintainya, kau tau itu kan?" tanya Zara sungguh-sungguh.

"Aku tau kau sangat mencintai kakakku Zara, kau tidak bersalah tentang masa lalu itu. Jangan merasa sendirian Zara, aku bersamamu" jawab Gwen menggenggam tangan Zara.

Zara mengangguk, Disaat semua orang dirumah ini mengabaikannya, Gwen selalu ada untuknya.

"Aku akan mendapatkan kepercayaan Allaric kembali Gwen. Aku tidak akan membiarkan hubungan kami berakhir begitu saja" ucap Zara yakin membuat Gwen tersenyum dan memeluknya.

"Terima kasih Gwen" gumam Zara memeluk Gwen erat.

"Kau pasti bisa Zara" ucap Gwen yakin.

Zara juga yakin kalau ia akan mendapatkan kepercayaan suaminya lagi. Meskipun ia akan merasa lebih sakit lagi setelah ini.

🍂🍂

TERIMA KASIH
UDAH MAMPIR KE CERITA BARU AKU😘

JANGAN LUPA YA BUAT VOTE DAN KOMENNYA😉

MARRIED WITH MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang