L'amour, Existe

4 FALL IN LOVE

Dikamar Ravin

"ah ini dia" sahut Ravin saat mengambil satu box yang berukuran sedang dari lemarinya dan Ravin segera meletakkan di meja belajarnya dan membukanya, bisa dilihat didalam box terdapat banyak foto dan 1 kamera merek Fujifilm.

Ravin mengambil salah satu foto dan bisa dilihat bahwa didalam foto terdapat 1 wanita yang sedang serius melihat laptop yang berada didepannya.

"sepertinya 2 tahun membuatmu banyak berubah" saat Ravin sambil melihat foto yang berada ditangannya

"Rav, apakah ada lihat powerbank ku" sahut Nevin yang masuk ke kamar Ravin

"ops, sepertinya kalian mempunyai kisah yang menarik" sahut Nevin yang melihat Ravin sedang melihat sebuah foto

"ya, kalau pada saat itu aku tidak melakukan hal bodoh itu, mungkin sampai saat ini aku masih bersama Anna" sahut Ravin memutarkan kursinya ke hadapan Nevin, ya orang yang berada di foto Ravin adalah Anna

"apa yang terjadi Rav, selama ini aku tidak pernah lihat mu seperti ini" sahut Nevin yang berjalan kekasur Ravin dan duduk disana

"Pada saat masuk SMK, dad meminta kau dan aku untuk sambung di Australia, kau juga tau pada saat itu aku menolak dikarenakan masih ada pameran foto yang akan diselenggarakan and dad setuju, tahun pertama di SMK seperti biasa aku tetap popular hahahha" sahut Ravin sedikit bercanda dan Nevin tetap diam untuk mendengarkan

"tahun kedua SMK aku mulai mengenal Anna secara tanpa sengaja, pada saat itu Anna sedang bersama Dyan dan Candy, dan kebetulan saat itu aku sebagai anggota osis dan sedang mengambil dokumentasi acara sekolah dan Candy teman Anna tanpa sengaja menabrakku sehingga kamera yang aku pegang jatuh, ya kamera ini" sahut Ravin sambil mengambil kamera yang didalam box

"Candy langsung meminta maaf, tapi jangan lupakan kalau aku sangat popular dan banyak siswi yang memperebutkan ku hahahhhah, apalagi pada saat itu ada 1 siswi popular yang juga anggota osis melihat kejadian ini langsung memarahi Candy, mengatakan kalau Candy sengaja menabrakku sehingga membuat suasana menjadi panas, dan pada saat itu juga aku pertama kali jatuh cinta kepada Anna. Anna langsung maju membela Candy, aku masih mengingat dengan jelas kata yang keluar dari mulut Anna sehingga membuat suasana langsung terdiam" sahut Ravin sambil mengelengkan kepalanya ketika mengingat kejadian pada saat itu

"apa yang di katakan Anna" sahut Nevin penasaran, sejujurnya Nevin sedikit penasaran dengan sosok yang berhasil membuat Ravin jatuh cinta ini.

"apa hak mu untuk memarahi Candy, emang kau dia, dan apakah kameramu yang jatuh, dan satu lagi kau bukan tersangka dan juga bukan korban, serta apakah ada yang mencari pembelaan dari mu, apa hak mu untuk bicara disini, dan satu lagi Candy sudah minta maaf kalau kameranya rusak kami akan ganti, jangan kira kau osis bisa menyalahgunakan kekuasaan dan satu lagi hal yang harus kau tau yaitu bukan semua cewek seperti mu yang selalu cari perhatian orang. Itu yang diucapkan Anna pada saat itu dan membuat siswi tersebut diam seribu bahasa" sahut Ravin

"melihat Anna bicara seperti itu, seharusnya dia tidak tertarik dengan mu, lalu bagaimana kalian bersama" Tanya Nevin

"awalnya aku juga pikir begitu, tapi aku tiba-tiba ingat kalau Anna ada bilang kalau kamera ini rusak mereka akan ganti, lalu aku cari alasan ini untuk terus menerus mencari Anna, awalnya ya sering ditolak tapi lama kelamaan sudah terbiasa sehingga akhirnya aku ngutarakan perasaanku kepada Anna dan Anna tidak menolak lalu kami bersama" sahut Ravin

"ngomong-ngomong Dyan adalah satu orang yang paling menentang hubungan aku dan Anna, karena ya record ku sebagai playboy dan pada akhirnya aku mengkhianati Anna dengan melakukan hal yang seharusnya tidak kulakukan dengan teman sekelasnya Kellin, Anna sangat kecewa, bisa kulihat dari raut wajahnya tapi Anna tidak marah padaku namun ada 1 kalimat yang dikatakan Anna yang sampai saat ini masih membekas di kepalaku Rav aku tau kalau kau mempunyai predikat seorang playboy itu bahkan sudah diketahui banyak orang tapi aku tidak buta, aku bisa melihat apa yang telah kau lakukan dan Ravin walaupun akhirnya kita tidak bisa bersama sebagai pasangan tapi bukankah kita bisa jadi partner bahkan sahabat" sahut Ravin

"yang paling aku ingat pada saat itu Anna sedang menghadapi sebuah tantangan dalam pekerjaannya, bukannya aku meringankan bebannya bahkan aku meninggalkannya berjalan sendiri" sahut Ravin

"Rav apakah kau masih mencintai Anna" sahut Nevin

"ya bahkan sampai saat ini aku masih sangat mencintainya aku menyesal kenapa dulu tidak mempertahankan, tapi aku mengenal Anna, aku tau dia sudah melupakan masalah ini. Banyak yang berpikiran Anna adalah wanita kuat tapi sebenarnya tidak" sahut Ravin

"ya seperti yang Anna katakan kalau kita tidak bisa jadi pasangan masih bisa jadi sahabat bukan" sahut Ravin

"Anna sebenarnya kamu orang yang seperti apa" sahut Nevin dalam hati.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------