L.E Group
"Anna, mengenai project Perusahaan Cosmetics "Aloevera" aku dengar kamu berhasil mengambilnya. Bahkan mengalahkan OZ sebelum mereka presentasi. Kamu benar-benar bisa diandalkan" sahut Jason kepada Anna
"Mr Jason Anda terlalu melebih-lebihkan dan lagipula bukan hanya aku yang membuat L.E berhasil mengambil project ini, tapi anggota tim kreatif L.E" sahut Anna
"memang benar tapi jangan melupakan sifat kompetitifmu yang mendukung tim ini" sahut Jason "oh ya An, ada yang perlu aku diskusikan denganmu" sahut Jason
"mengenai?" Tanya Anna
"penambahan anggota di tim kreatif" sahut Jason
"tapi untuk saat ini tim kreatif tidak kekurangan anggota dan lagipula biasanya anda tidak pernah mengurus mengenai masalah ini" sahut Anna bertanda Tanya
"ya orang ini bukan sembarangan orang, tapi anak dari sahabatku. Tapi dikarenakan tim ini dipimpin oleh kamu, sehingga aku harus tau mengenai pendapatmu" sahut Jason
"aku setuju, untuk alasan aku percaya dengan anda Mr Jason. Dikarenakan anda bukan tipikal orang yang asal memasuki orang ke L.E apalagi ke tim kreatif. Dan aku tebak kemungkinan anak sahabat anda bisa mendukung tim kreatif" sahut Anna dengan tenang
"Anna kamu benar-benar mengertiku, pantesan istriku begiku menyukaimu dan untuk anggota baru akan masuk pada hari kamis berarti 3 hari lagi" sahut Jason "oh ya mengenai kontrak kerjasama dengan Aloevera kapan bisa ditandatangani?" Tanya Jason ke Anna
"tadi Kayla sudah appointment dengan pihak Aloevera sekitar jam 2, dan masih ada 1 jam lagi untuk menuju ke sana" sahut Anna
"Great, dan kudengar bahwa sutradara nya dari pihak Star dan kalau tidak salah Dyan bukan?" Tanya Jason ke Anna
"ya, dikareanakan Project Cosmetic Aloevera ini tidak hanya ingin menarik perhatian dari Asia tapi internasional sehingga dia memilih Star untuk proses Artis or Actor serta sutradaranya" sahut Anna "dan Mr Jason kalau tidak ada yang perlu bahas saya permisi terlebih dahulu" sahut Anna lalu keluar dari ruangan Jason
"ok" sahut Jason.
Lalu Anna pun berjalan keluar dari ruangan Jason "aku sangat bersyukur bisa berkerja di L.E bahkan tidak hanya suasana kerja yang asyik bahkan atasannya juga baik. Jason walaupun dia termasuk salah satu orang yang paling dihormati di L.E tapi sifatnya sama sekali tidak gila hormat, dan aku tidak bohong jika aku mengatakan kalau Jason bahkan Istrinya selalu menganggapku sebagai anak mereka. Jason mempunyai seorang anak laki-laki yang sedang kuliah di Vienna, berbeda dengan Jason yang mempunyai hobi dalah dunia bisnis, anaknya Jason lebih tertarik dengan dunia entertainment, intinya aku sangat bersyukur bekerja di L.E" Sahut Anna dalam hati
In Campus Library
"brukkk" terdengar suara tabrakan yang telah terjadi sehingga membuat suasana perpustakaan yang seharusnya tenang menjadi terganggu. Dikarenakan ada 2 mahasiswa yang tidak sengaja menabrak salah 1 mahasiswa yang sedang membawa buku yang akan dipinjamnya.
"sorry" sahut mahasiswi ceweknya yang bernama Stephanny tersebut setelah pengurus perpustakaan menegur mereka telah membuat keributan di perpustakaan. Stephanny merupakan cewek popular dikampus dan disamping Stephanny berdiri sosok mahasiswa yang merupakan pacar Stephanny Anthony,
Tanpa menghiraukan permintaan maaf Stephanny, mahasiswi tersebut mengambil buku yang terjatuh lalu melewati Stephanny dan Anthony untuk menuju ke pengurus perpustakaan untuk mendaftarkan buku yang akan dipinjamnya.
"What" sahut Stephanny lalu berlari menghalang jalannya Mahasiswi tersebut
"Minggir" sahut Anna
"apa-apaan sikapmu itu, apakah orangtuamu tidak mengajarkan sopan santun" sahut Stephanny sinis
"apakah ada yang salah dengan sikapku, sehingga kau pantas untuk menghakiminya" sahut Anna tidak kalah sinis
"ya jelas sikapmu gak sopan, Stephanny sudah minta maaf tapi dirimu bukannya respon malahan melewati kami, seperti menganggap kami oksigen" sahut Ray
"Anna, mereka benar kau yang salah. Seharusnya kau merespon saat mereka mengatakan maaf dan lagipula kau juga salah seharusnya kau juga minta maaf" sahut Nevin yang kebetulan ada di Perpustakaan yang melihat kejadian tadi
"hahaha lucu, untuk kalian berdua seharusnya kalian tau diri untuk mengetahui siapa yang tidak sopan disini, ingat ini perpustakaan bukan tempat yang cocok untuk kalian bermesraan, dan jika kalian ingin aku merespon mengenai kalian ada disana, apakah aku perlu pertimbangkan untuk memintakan pengurus perpustakaan untuk mengecek cctv mengenai apa yang kalian lakukan sehingga bisa sampai menabrakku tadi. Ehm" sahut Anna yang berhasil membuat Stephanny dan Anthony terdiam. Lalu tanpa kata apa-apa lagi mereka pun keluar dari perpustakaan meninggalkan Anna dan Nevin
"dan untuk kau, urus saja urusanmu sendiri" sahut Anna sinis lalu pergi meninggalkan Nevin yang membeku ditempat
Nevin & Ravin House
"Vin" panggil Ravin lalu duduk di sofa samping Nevin diruang tamu
"ya" sahut Nevin yang lagi main Hpnya
"aku dengar kabar mengenai masalah kau dan Anna diperpustakaan tadi" sahut Ravin membuka topic, dan mendengar nama Anna, Nevin langsung meletakkan hp di meja
"lalu?" sahut Nevin
"Vin, kau tidak mengenal Anna. Mengenai kejadian tadi sudah jelas kalau Stephanny dan Anthony yang salah, dan bukannya kau membela Anna malahan menegurnya" sahut Ravin
"tapi sayangnya kau tidak ada disana, kalau kau disana kau bakal tau kalau Anna yang salah, apapun yang 2 mahasiswa itu lakukan, tapi mereka sudah meminta maaf dan bukannya respon dia malahan langsung melewati mereka" sahut Nevin
"kalau kejadiannya begitu berarti mereka yang salah" sahut Ravin "dan apakah kau gak tau kalau Anna sengaja menjatuhkan bukunya untuk menolongi mereka" sahut Ravin
"Maksudmu" sahut Nevin
"saat mereka bermesraan di perpustakaan dan hampir petuga perpustakaan akan berjalan kearah mereka, Anna sengaja membuat Stephanny menabraknya agar membuat mereka sadar apa yang mereka lakukan dan karena itu petugas perpustakaannya hanya menegur mereka atas keributannya saja dan coba kau bayangkan kalau tindakan mereka diketahui petugasnya bukan hanya tegur saja bahkan bisa aja di DO dan kau hanya melihat kejadian selanjutnya saja" sahut Ravin panjang lebar
"dan kau tau darimana" sahut Nevin
"ada yang melihatnya lalu bilang ke aku" sahut Ravin
"dan asal kau tau jangan asal percaya omongan yang lain bagaimana kalau sebenarnya Anna yang salah dan yang barusan kau bilang itu palsu, kau harus lihat faktanya dan tetap pada pendirianmu walapun Anna yang salah ya tetap salah" Sahut Nevin
"Vin, kau tidak mengenal Anna, dan asal kau tau apapun yang Anna lakukan aku akan selalu berada dipihaknya dan bahkan aku tidak mempunyai pendirian ketika sudah dihadapan Anna, yang aku tau aku hanya akan tetap membela orang yang aku cintai, dan jika Anna melakukan sebuah kesalahan aku akan selalu bersamanya untuk memperbaiki kesalahan tersebut" sahut Ravin
"kalau mendengarmu mengatakan panjang lebar mengenai Anna, sepertinya aku sudah salah sangka" sahut Nevin
"jelas" sahut Ravin
"dan sepertinya aku yang harus minta maaf ke Anna" sahut Nevin
"Rav, kau masih mencintai Anna?" sahut Nevin
"ya dan aku akan tetap mencintainya, Because Anna I believe that love really does" sahut Ravin
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
L'amour, Existe
FanficThis is not THE END but the BEGINNING, I still remember the feeling when first time FALL IN LOVE at first sight and I also still remember about your PROMISE that will always stay with me. The MISUNDERSTAND is the proof how westarted TOGETHER becaus...
