THE JERK MY HUSBAND [END]

TJMH 36[End]

Entah keajaiban apa yang di berikan oleh tuhan kepadanya.allendra yang kini sadar membuat orang disekitarnya begitu merasa senang dan bersyukur kepada tuhan telah memberi kesempatan pada allendra.Kandungannya kini berusia 9 bulan waktu yang sangat di tunggu-tunggu oleh sepasang kekasih yang akan memiliki anak pertama.

Allendra kini mengalami pembukaan delapan di mana rasa perut begitu nyeri dan perih. Antara hidup dan mati untuk mempertahankan nyawa yang ada di dalam perutnya. Albert yang kini di samping nya melihat nyeri di saat allendra begitu merindih kesakitan menyebut namanya

"Albert..ini sakit. "

"sabar sayang kau harus kuat, you have the power beb for all. "ucap albert memberi semangat. Lalu ia pun mengecup kening allendra.

"tapi ini sakit.. " rintihnya sambil menjambak rambut albert. "ini semua karena mu albert."kesalnya.

"jangan salahkan aku. Salahkan junior ku yang ingin di puaskan."jawabnya santai

"the jerk my husband."

"apa yang kau katakan huh?"

"aku mencintai mu tidak mungkin aku menjadi seorang bajingan untuk mu. "

"tetap saja kau seorang suami yang bajingan bagiku,semoga saja anak ini tidak sepertimu."sudah! Jangan ajak aku bicara ini terlalu sakit sialan.

"baiklah mrs. Allendra,pembukaan terakhir sebentar lagi. Anda harus menyiapkan tenaga anda penuh. "ujar dokter steve.

Suara rintihan kini memenuhi ruangan itu. Saatnya allendra melahirkan anaknya yang belum ia ketahui apa jenis kelaminnya.
Tetapi allendra tak mempedulikan itu. Setidaknya ia bersyukur jika anaknya lahir dengan selamat.

"ok mrs.. Dengarkan ucapan saya, tarik nafas.. Keluarkan tenaga anda. "

"huh!!!

"ok baik...dengarkan intruksi saya mrs..tarik nafas lagi..buang dengan kuat. "ujar dokter steve.

"ayo sayang kau bisa!."ucap albert sambil memberikan semangat dengan kecupan.

"huh!! ,
"oek.. Oek.. !

Suara tangisan bayi pun memenuhi isi ruangan hingga orang tua serta sahabat allendra pun bisa mendengar tangisan bayi tersebut.

"selamat Mr. And mrs bayi anda lahir dengan selamat ia laki-laki."ujarnya lalu membawa bayi itu untuk di bersihkan.

"terimakasih tuhan."batin mereka berdua.

¤¤¤¤

Allendra yang telah berjuang antara hidup dan mati kini telah berakhir dan pulang kemansion albert. Semenjak perjalanan pulang senyum itupun terukir.betapa tampan nya bayi yang mereka miliki. Mata bayi itu belum ia tahu. Karena masih tertutup ia harus menunggu sekitar dua mingguan paling lama. Hanya saja ia iri dengan anaknya itu.. Lebih dominan terhadap albert,ini tidak adil.

"albert.. Kita berikan nama apa untuk anak kita. "

"hm.. Menurut ku.. Ernest saja bagaimana? "tanya Albert.

"itu terlalu singkat."

"baiklah.. Ernest ayers."ujarnya lagi.

"ok.. Itu bagus. Semoga saja sifat anak ku tak sama denganmu. Kau kan the jerk my husband. "

"Mengapa kau senang sekali dengan kata-kata itu?"

"ntahlah.. yang apa yang aku ucapkan mungkin sebuah fakta.

"baiklah.. Aku nyerah aku menerima ejekkan dan embelan kata-kata dari mu. "the jerk my husband"ntah kata-kata dari mana yang kau dapat.

"walaupun kau bejat rasa cinta ku tak akan pudar albert.
"i love you the jerk my husband.

"love you more my wife."

End.

Btw ada ekstra part. Jangan hapus cerita ini dulu dari perpustakaan kalian maupun daftar bacaan yah...

Terimakasih untuk para reader yang telah mendukung cerita aku yg abal -abalan ini:v karena jadwal yang begitu lama. Kalian masih stay untuk menunggu.

Ok sekalian aja ya.. Aku mau promosiin cerita baru aku anaknya allendra dan albert. Yakni arnest dengan judul:

The bitter life of billionaire

Sinopsis: seorang gadis yang Dulu kehidupannya begitu indah dan tak ada kekurangan. Kini semua hancur disaat kematian ayahnya yang berstatus seorang Ceo dan ibunya pun menikah lagi dengan pria bajingan yang awalnya ia kira lelaki baik. Siksaan batin maupun fisik yang ia dapat dari sang ayah tiri. Suatu hari ia bertemu dengan seorang pria bilionaire yang malah bertambah membuat hidup ia pahit dan hancur. Sudah putus lah cita-cita ia selama ini tetapi entah dari mana perasaan itu muncul disaat pria itu memberikan kesan manis terhadapnya.

Lanjutan cerita silakan langsung buka prolog yah.. Terimakasih