Chapter Special Ramadhan 2

628 41 21
                                    

*Marsha POV*

02:00 WIB

Malam yang sunyi terlihat indah, bersama langit yang ditaburi oleh bintang-bintang yang cantik...

Dimalam itu semua masih terlelap dalam tidur nya, namun....

"SAHUUUUUUURRRRR!!!!! SAHUUUUUUURRRRR!!!! SAHUUUURRRRRRR!!!!!"

Sfx:DUKK!!!DUKKK!!DUKK!!!

Suara beberapa orang yang lewat untu membangunkan warga komplek agar bangun sahur.

Aku mendengar suara itu dan terbangun dari tidur yang cukup lelap.

"Unggh... Udah waktu nya sahur ya..." Ucap ku sambil duduk dan mengucek-ucek mata dengan wajah mengantuk.

Dengan pandangan masih buram, aku keluar kamar dan menuju kamar mandi. Sekilas dengan agak buram, aku melihat Zidan dan Kelvin yang sedang menonton TV saat aku hendak pergi ke kamar mandi, namun tidak ku hiraukan.

Setelah selesai mencuci muka, aku keluar dari kamar mandi dan menuju ruang tengah tempat Kelvin dan Zidan menonton TV.

"Hei Kelvin mana yang lain, apa mereka belum bangun?" Ucap ku bertanya kepada Kelvin sambil duduk disampingnya zidan.

"Annisa dan Okta sudah bangun, tapi yang lain seperti nya belum.."

"Lalu, Annisa dan Okta dimana?" Tanya ku lagi.

"Mereka berada di dapur lagi menyiapkan makanan untuk sahur" jawab Kelvin.

"Begitu ya, baiklah. Kalian berdua, tolong bangunkan semua untuk sahur, aku akan membantu Annisa dan Okta di dapur.

Kelvin dan Zidan pun mengiyakan kemudian beranjak dari tempat untuk membangunkan yang lain.

Aku pergi ke dapur melihat Okta dan Annisa sedang menghangatkan sisa makanan yang cukup banyak waktu berbuka tadi.

Setelah beberapa menit kemudian semua masakan sudah tersaji di atas meja dan hanya menunggu kedatangan teman-teman yang lain.

Sfx: tap tap tap tap...

"Unnghh.... Sudah siap kah makanan nya.." ucap vika dengan wajah mengantuk menggendong sari.

Sari nampak nya juga masih mengantuk tapi harus sahur terlebih dahulu.

"Hoooaaammm.... Jadi kita makan sahur apa?" Sahut andhika dengan menguap.

Sementara haqqul hanya berdiri dengan menyilangkan tangan di dada sambil tertidur.

"Eeeehh..... Seperti nya kalian harus ke kamar mandi dulu untuk cuci muka, setelah itu kita sahur bersama" kata ku dengan melihat mereka yang masih kelihatan mengantuk semua.

Vika, Andhika, sari, dan haqqul pun bergantian masuk kamar mandi untuk mencuci muka agar tidak mengantuk. Kemudian Kelvin dan Zidan datang dan duduk di kursi meja makan menunggu yang lain datang.

Aku, annisa, dan Okta ikut duduk di kursi meja makan, tidak lama kemudian mereka datang dan duduk di kursi nya masing-masing.

"Kita berdoa dulu teman-teman" ucap Kelvin dengan senyum kecil.

Kami semua berdoa bersama dan setelah itu menyantap makanan yang ada di meja makan.

Zidan melihat wajah Andhika yang masih mengantuk dan mencoba untuk menjahili nya. Zidan memberikan Andhika semangkuk kecil sambal yang sangat pedas.

"Hey Andhika, jangan lupa kecap nya" kata Zidan dengan senyum lebar.

"Oh iya terima kasih, zidan..." Sahut andhika dengan pandangan masih buram karena masih mengantuk, tanpa sadar Andhika menerima semangkuk sambal yang dikira kecap dari zidan, lalu mencampurnya ke semangkuk soto yang akan dimakan nya.

Zidan dan Kelvin menahan tawa begitu pun dengan Vika yang melihat nya, setelah Andhika mengaduk nya dengan rata, barulah keseruan nya akan dimulai.

"Selamat makan.... Haupp..." Kata Andhika kemudian melahap sesuap nasi soto yang ekstra pedas tanpa dia sadari.

Andhika terkejut dan tubuh nya refleks bergetar sesaat... Kemudian....

"AAAAAAAAAAAAAAAA!!!! Pedaaaaaaaaasssssss!!!!! Aiiirr aiiirr!!!" Teriak Andhika dengan lidah yang menjulur dan agak tersedu.

Wajah nya merah menandakan pedas nya sudah mencapai pucuk kepala nya, Kelvin, vika, dan Zidan tertawa melihat Andhika yang minum air dengan tergesa-gesa karena kepedasan, sementara haqqul terus makan tanpa memperhatikan andhika.

"Hahahahahahaha!!! Wajah mu jadi kelihatan aneh!" Kata Zidan sambil tertawa.

"Zidan... Nice shoot...!" Sahut Kelvin dengan mengacungkan jempol nya.

"Pffft...!! Dasar bego..." Timpal Vika dengan menahan tawa dan mengejek Andhika.

"Hey!! Dasar kau Zidan!! Kau mengerjai ku!!" Ujar Andhika dengan kesal.

Tiba tiba Okta datang menghampiri Andhika dan memberi roti isi coklat.

"Andhika, tidak apa apa kah? Makanlah roti ini agar rasa pedas nya hilang" kata Okta menatap andhika dengan wajah cemas.

Seketika kekesalan Andhika terganti dengan rasa bahagia.

"Terima kasih, Okta"

"Sama sama, Andhika" jawab Okta dengan senyum polos nya kemudian kembali duduk ke kursi nya.

Andhika memakan roti isi coklat nya dengan perlahan lahan sambil terlihat bahagia, namun Zidan memicu kekesalan Andhika lagi.

"Waah.. si kekasih nya lagi perhatian... Kasihan di jahilin..." Ejek Zidan dengan menahan tawa.

"Dijahilin ya..." Kata Andhika sambil menghampiri Zidan dengan membawa semangkuk soto ekstra pedas milik nya.

Zidan menelan ludah melihat Andhika mendekat, dan merasakan akan ada sesuatu yang tidak menyenangkan.

Tanpa basa basi Andhika mengikat Zidan di kursi dan menyuapi soto ekstra pedas sampai habis ke mulut nya.

Semua tertawa melihat tingkah mereka berdua yang konyol dan lucu.

Yah... Setidak nya inilah keseruan dari sahur bersama kami dan juga cerita singkat dari kami.

Karena itulah ramadhan kali ini akan jadi ramadhan yang penuh kegembiraan dan berkah.


























==================================================================

Halooooooo semua gimana keadaan kalian?! Sehat kah?! ;V

Kalo author mah sehat selalu;v

Ada yang kangen GK sama author?! :'v atau kalian cuman kangen zc:dol doang :'v

Pembaca: ......
Author: GK ada yang kangen author :v?
Pembaca: bakar yok author nya, mumpung belum lebaran
Author: ampun!?!! :'v

Maaf ya semua author jarang up karena banyak situasi mendesak ^^

Oh iya karena udah mau lebaran author mau ucapin sesuatu :v

Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin :v

Maafkan kesalahan author ya ke kalian para pembaca karena GK puas dengan cerita ku yang gini gini doang :'v

Tapi kedepan nya author bakal lebih semangat lagi buat up nya :v

Ok lah

Jangan lupa vote dan comment :v karena vote dan comment kalian adalah kebahagiaan sendiri buat author :v

Mohon kritik dan saran kalian juga agar zc:dol semakin maju dan berkembang kedepan nya

Ok gitu aja dari author, jumpa lagi di next chapter berikut nya ^^)/

Bye bye :v)/





Selamat membaca





Salam Author (H-K)

Zombie City : Dead Or Life END (Bonus Chapter)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang