Chapter 3

4.1K 227 15
                                    

CHAPTER 3

Hingar bingar membuat telinganya berdengung.Baru kali ini ia merasa tak nyaman berada di pesta.Ia hanya duduk di sofa dengan segelas  Margarita di tangannya.Tak bisa menikmati pesta sama sekali.Wanita-wanita nakal yang biasa menempel padanyapun ia usir jauh-jauh.Pikirannya terlalu penuh dengan bayangan seorang pria dengan mata biru dan bibir peach menggoda.

Apa benar yang di katakan Louis,bahwa ia berubah haluan menjadi gay.Ia bergidik jijik membayangkan ia bercinta dengan seseorang yang memiliki sesuatu yang sama dengannya.

Ia kembali teringat mimpi erotisnya semalam.Mimpi yang semakin membuatnya frustasi.Ia melihat Regan telanjang dan dia adalah seorang perempuan dalam mimpinya.Perempuan yang memiliki payudara yang pas di tangannya.Ia jelas masih bisa merasakan betapa lembutnya kulit Regan.

Ia melihat Louis yang terlihat mabuk tengah asik bercumbu liar di lantai dansa dengan 3 sampai 4 wanita.Sedangkan Chris,ia pun tidak jauh berbeda.Hanya saja ia terlihat lebih tau malu dengan berada di sofa di sampingnya.Ia selalu menjaga kesadarannya,tak pernah hilang kendali.Daiantara mereka bertiga,memang Chris lah yang paling diandalkan.Disamping paling dewasa.Chris juga selalu tenang dan berpikir logis sekacau apapun situasinya.

Setelah memuaskan nafsu nereka yang tak pernah surut.Chris dan Louis duduk di sampingnya.Menatapnya dengan tatapan menyelidik.Mereka selalu tau ada yang salah pada Mike saat ia hanya diam tanpa ekspresi.

"Jangan memandangku seperti itu?"

Louis mendengus jengkel.Masih berada pada keadaan diantara sadar dan tidak.Ia jelas kesal saat Mike,atau Chris tak jujur padanya.Padahal dia yang paling sering mengelak.

Louis terlihat mabuk dan gila berarti dia dalam masalah.Itulah yang selalu Mike dan Chris simpulkan.Tapi,meraka tak bertanya ada apa.Karena mereka jelas tau Louis tak akan menjawab.Ia hanya akan tertawa seperti orang gila.

"Miky besok aku sembunyi di kantormu"Louis memecahkan keheningan.

"Siapa lagi?"tanya Mike tanpa mamandangnya.

"Putri dari Mr.Bouvier dan ia menggilaiku setengah mati"Louis tertawa.

"Terserah"

"Kau memang paling baik.Chirs tidak pernah mengizinkanku sembunyi di kantornya.Dan lagi ia tidak hebat dalam mengusir wanita."gerutunya "Walaupun kau kaku dan dingin sedingin kutub utara.Tapi,kau selalu terbaik dalam mengusir wanita.Satu kalimat saja keluar dari mulut beracunmu dan semua wanita lari terbirit-birit"

Inilah Louis yang sebenarnya saat berada bersama kedua sahabatnya cerewet seperti gadis remaja.Tapi,ia akan berubah menjadi orang yang berbeda saat berhadapan dengan pekerjaan.

"Aku pulang"

Mike bangkit dari duduknya dan memutuskan untuk pulang dan tidur.Tentu saja bukan di rumahnya dengan resiko mendengar ceramahan ibunya tentang pernikahan Lagi.Ia akan pulang ke apartemen mungilnya.Tempat menenangkan diri dari semua masalahnya.

****

Lagu Beautiful Liar (Shakira ft Beyonce) terdengar dari dapur apartemennya.Regan menari menggoyangkan pinggulnya sambil mengaduk ramen di mangkuk.Jam 10 malam dan ia kelaparan.Ia butuh sesuatu untuk membuat perutnya penuh.Dan semangkuk ramen akan membuatnya perutnya berhenti berbunyi.

Mematikan musik di smartphonenya.Ia berjalan ke ruang tengah dengan semangkuk ramen pedas.Menyalakan TV dan mulai menonton DVD drama korea yang ia pinjam dari sepupunya dari indonesia.Ya,Regan kecanduan drama korea yang di tularkan oleh sepupunya Amel.Regan jelas masih ingat bagaimana jeritan Amel saat melihat idonya Jung Yunho.

Seduction of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang