Are You There | Chapter.22 (Enemy)

420 64 31
                                    

"Saat yang paling berbahaya adalah saat kau mulai percaya dan tidak lagi waspada"

Hyungwon menoleh kearah Hyunwoo, tepat setelah pria srigala tersebut selesai mengucapkan kalimat itu padanya.

"Abojiku pernah mengatakan hal itu padaku" Hyunwoo ikut menatap Hyungwon kini.

"Lalu apa maksud kata2 itu?" Merasa bingung dengan maksud perkataan Hyunwoo, Hyungwon melemparkan tanya pada lelaki tan yang berdiri di sisinya.

Hyunwoo melemparkan pandangannya lurus ke depan, sembari menyilangkan tangan di belakang punggung.

"Mungkin aboji ingin berpesan agar aku tak menghilangkan rasa waspadaku, meski aku merasa sudah berada di tempat yang aman sekalipun" Jelas Hyunwoo kemudian.

Tak ada balasan, Hyungwon tetap setia dalam diamnya sembari menatap wajah sendu seorang Son Hyunwoo.

"Tapi aku malah melakukannya" Hyunwoo kembali berujar dengan nada kecewa yang sangat jelas.

"Rasa waspadaku hilang saat aku berpikir kelompokku berada di tempat yang aman, dan akhirnya..." Hyunwoo tercekat "...aku kehilangan kawananku" Lanjutnya dengan suara bergetar.

Tangan Hyungwon terhulur mengusap punggung lebar Hyunwoo, berharap hal itu bisa sedikit mengurangi rasa sedih yang dirasakan srigala alpha temannya.

"Hyung...itu bukan salahmu"

Hyungwon yakin kata2nya tak cukup menghibur untuk Hyunwoo, tapi dia tetap ingin mengucapkan kalimat tersebut.

"Tidak Hyungwon-a ini salahku, sebagai pemimpin aku sudah gagal menjaga kawanaku" Balas Hyunwoo penuh rasa sesal.

Hyungwon menghela nafas berat mendengar hal tersebut, kemudian menarik tubuh Hyunwoo dan memeluknya.

"Jangan bersedih hyung, masih ada kami di sampingmu. Jadi...tetaplah kuat" Tukas Hyungwon sambil mengusap pelan punggung Hyunwoo.

-
-
-

BRUKK

Jooheon meringis pelan saat wajahnya harus mencium pintu loker yang baru saja ia tutup. Remaja itu hendak menoleh untuk melihat siapa yang berani mendorong kepalanya barusan, namun sebuah tangan justru menahan belakang kepalanya hingga pipi Jooheon harus kembali menempel di pintu loker miliknya.

"Dimana dia?" Tanpa menoleh pun, Jooheon sudah tahu kalau sosok yang sedang menyerangnya adalah Sungjae.

"Siapa yang kau maksud?" Balas Jooheon sembari meronta dari pegangan tangan Sungjae

"Jangan pura2 bodoh!" Tangan Sungjae semakin menekan kepala Jooheon.

Sebenarnya Jooheon tidaklah bodoh untuk mengartikan kalau sosok Sangah lah yang Sungjae maksud, namun tidak ada salahnya bukan sedikit mempermainkan tuan muda Yook itu. Lagipula saingan mana yang sudi menyerah begitu saja pada lawannya, terlebih sosok Jooheon itu memiliki jiwa kompetitif yang sangat tinggi.

"Kenapa kau bertanya padaku tuan Yook Sungjae yang terhormat?"

Menarik senyum miring di wajahnya, Jooheon kembali melemparkan tanya pada Sungjae.

Are You There? | Monsta X Fanfiction (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang