Are You There | Chapter.23 (Shelter)

382 52 53
                                    

"Bergabunglah bersama kami"

Hyunsik menaikkan sebelah alisnya merespon kalimat yang dilontarkan sosok di hadapannya.

"Aku sudah tahu apa yang kau inginkan, jadi...bergabunglah dengan kami dan akan melakukan syarat yang kau inginkan"

"Apa atasanmu yang memintamu melakukan ini?" Hyunsik berujar sinis.

"Ne"

"Sepertinya dia sangat ketakutan ya, sampai2 meminta salah satu kepercayaannya sendiri yang datang padaku"

"...."

"Tapi...bagaimana kalau aku menolak tawaran ini?" Dengan wajah yang terlihat begitu tenang, Hyunsik bertanya pada sosok itu.

"Lagipula, aku yakin 100% kalau kalian takkan bisa melakukan apa yang kuinginkan. Jadi...lupakan saja keinginan kalian memintaku bergabung"

"Im Hyunsik, kau tak lupa alasan tuan Chae dan juga profesor Yoo mati bukan?"

"Tentu saja tidak" Balas Hyunsik sambil tersenyum culas.

"Apa kau mau bernasib sama seperti mereka?"

"Kau sedang mengancamku?"

"Tidak...aku sedang memberi peringatan"

"Itu terdengar sama"

"Tak masalah kalau kau mau berpikir begitu"

"Wuah...kau ternyata lebih dingin dari yang kuduga" Sambil tersenyum sinis Hyunsik menatap tajam sosok di hadapannya.

"Pulanglah, aku tak lagi tertarik untuk bergabung dengan siapapun"

"Im Hyunsik!"

"Pulang atau aku akan membongkar semua kebenarannya pada teman2mu!?"

Sosok itu menggeram sambil mengepalkan tangannya keras.

"Nayeon! Tunjukan pintu keluar pada utusan ini!" Perintah Hyunsik pada sang putri lantas berlalu begitu saja.

-

-

-

Jooheon memasuki apartementnya dengan membawa banyak barang di tangannya. Sebelum pulang ke rumah, Jooheon memang menyempatkan diri membeli beberapa bahan makanan. Hal itu sengaja pria Lee itu lakukan mengingat dirinya tak lagi tinggal sendiri di apartement murah itu.

"Aku pulang" Sapa Jooheon membuat Sangah yang tengah membaca buku segera menoleh pada pria itu.

"Selamat datang" Balas Sangah sambil bangkit mendekati Jooheon.

"Wuaah, oppa berbelanja?" Tukas Gadis itu seraya melayangkan tatapannya pada belanjaan yang Jooheon bawa.

"Ne, ini untuk persediaan di rumah. Jadi...saat kau lapar kau bisa memasak apapun yang kau suka" Jawab Jooheon.

Sangah mengangguk paham kemudian meraih salah satu barang belanjaan Jooheon dan membawanya ke dapur. Jooheon megikuti langkah gadis Yoo itu dari belakang tanpa mengatakan apapun.

Are You There? | Monsta X Fanfiction (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang