Are You There? | Monsta X Fanfiction (Complete)

Are You There | Chapter.11 (Lost Memories)

"Jadi dia putrammu?" Seorang pria berkulit sedikit gelap bertanya pada Yurui.

"Ne, namanya Changkyun" Jawab Yurui sembari mengusap surai Changkyun yang tengah mengunyah donat dimulutnya.

"Nama yang bagus" Puji pria itu masih mengarahkan tatapannya pada Changkyun

"Lalu, berapa usianya?" Tanyanya kemudian

"Baru 3 tahun" Jawab Yurui lagi

Kepala pria itu mengangguk2 pelan, lantas mencubit gemas pipi tembam Changkyun yang membuat bocah itu menatap kearahnya.

"Ahjussi, sakit" Tukas Changkyun tanpa cedal sama sekali.

"Wuah...dia bicara dengan lancar" Pria dihadapan Yurui itu berujar takjub.

Yurui tertawa cerah melihat wajah takjub lawan bicarnya, hingga beberapa saat kemudian senyum di wajahnya sirna.

"Hyunsik-a" Panggil Yurui membuat yang dipanggil menatap lekat pada Yurui.

"Profesor Yoo...bukankah dia sudah mengirimkan data virus yang akan kalian gunakan untuk membunuh Donghyun?" tanya Yurui.

"Ne, benar" Jawab Hyunsik sambil mengangguk pelan.

"Kalau begitu...bisa aku meminta data yang ada padamu?"

Dahi Hyunsik terlihat berkerut setelah mendengar kalimat tanya yang dilontarkan oleh Yurui.

"Untuk apa kau memintanya dariku?" Tanya Hyunsik

"Aku ingin mecoba menyempurnakan vaksin itu juga"

"kalau begitu mintalah pada Siwan hyung, bukankah dia juga memiliki data tentang vaksin itu?" Hyunsik menjawab acuh sambil memainkan jemari mungil milik Changkyun.

Yurui tahu akan sulit membujuk Hyunsik agar mau memenuhi permintaannya, terlebih pria itu adalah salah satu orang kepercayaan Janus. Tapi Yurui juga bukan wanita yang mudah putus asa, jadi ia masih berusaha memutar otaknya untuk mencari cara membujuk Hyunsik.

"Kau tak mau memiliki vaksin itu untuk dirimu sendiri?" Pertanyaan yang Yurui lontarkan sentak membuat pandangan Hyunsik kembali mengarah padanya.

"Jika kau memberikan data itu padaku, maka aku akan menyempurnakan vaksin itu untukmu. Tapi...jika kau menunggu Siwan yang menyempurnakannya, maka dia hanya akan membagi virus itu kepada Janus" Tambah Yurui mencoba membuat Hyunsik goyah.

Ada kilatan berbeda dari pancaran mata Hyunsik yang bisa Yurui lihat dengan jelas. Hal tersebut membuat wanita berdarah Jepang itu mengukir senyum tipis di wajahnya.

"Kau benar2 akan memberikan vaksin itu padaku jika sudah sempurna?" Hyunsik bertanya mencoba memastikan.

"Ne"

"Kau takkan berkhianat?"

"Tidak akan" Janji Yurui.

-

-

-