04.

1K 112 14
                                    

Ayok sama sama pencet tombol bintang di kiri bawah ლ('ڡ'ლ) setidaknya menghargai dong, iya gak? Ehe ლ('ڡ'ლ)






























"Ketua,tim forensik tidak menemukan sidik jari siapapun selain petugas Kim yang menemukan semua barang milik Hyungji". Ujar Yunseong pada Seungwoo.

Seungwoo bergerak gelisah,"Sepertinya dia sengaja tidak meninggalkan jejak agar kita kesulitan mencarinya". Geram Seungwoo.

"Dimana petugas Kim? Panggil dia kemari". Titah Seungwoo,ketua tim.

"Saya disini,ketua. Ada yang bisa saya bantu?". Petugas Kim langsung menghadap Seungwoo saat setelah dipanggil oleh Yunseong.

"Petugas, Kim Yohan. Sepertinya aku sedikit mencurigaimu". Ucap Seungwoo dengan nada interogasi nya.

Yohan mengerutkan keningnya bingung,
"Maksud anda?". Tanya nya.

"Bagaimana bisa dari semua barang bukti, kau yang pertama menemukannya. Aku penasaran". Interogasi nya.

"Kau kan tahu,ketua. Dia sangat jenius". Potong Yunseong.

"Diam kau, Seong. Aku sedang berbicara dengan petugas Kim. Kau bisa tinggalkan kami berdua disini". Tutur nya tegas.

Yunseong pasrah,dia tak akan pernah bisa menentang perintah ketua nya.

"Kenapa kau tidak mengatakan apapun, petugas--Kim Yohan-ssi?". Seungwoo terus bertanya padanya.

"Saya--".

Seungwoo diam memperhatikan Yohan,seakan menunggu apa yang akan dikatakan petugas yang ia curigai itu.

"Katakan juga alasanmu,bagaimana bisa kau lupa memakai sarung tangan sampai meninggalkan sidik jarimu di semua barang bukti yang kau temukan". Oceh Seungwoo.

Yohan mengernyit,"Ketua,apa kau mencurigaiku sebagai kaki tangan pelaku?". Tanya nya.

Seungwoo terkekeh,"Kau tahu rupanya,apa benar?". Tanya nya menatap Yohan intens.

"Dengar ini,ketua tim. Apa mungkin bagiku untuk menjadi kaki tangan pelaku sedangkan aku sibuk mengikuti Seungyoun dan Yunseong?". Ucapnya menjelaskan.

Mendengar itu Seungwoo sedikit mengangguk,"Lalu,bagaimana ceritanya kau yang bahkan genius bisa melupakan tugas mu sampai meninggalkan sidik jari di barang bukti?". Ia terus menginterogasi Yohan.

Yohan hanya diam,tidak menjawab pertanyaan dari ketua tim nya itu.

"Ketua, sesuatu terjadi". Ujar Yunseong memotong interogasi yang tengah dilakukan Seungwoo.

"Hangyul menghilang dari rumah sakit, seseorang menculiknya". Lanjut Yunseong.

Mendengar itu, Seungwoo membulatkan matanya seakan terkejut.

"Menghilang? Bukankah ada Petugas Yuri dan Baekjin yang menjaga-nya?". Tanya Yohan.

Seungwoo menoleh, seakan merasa bersalah telah menuduh Yohan sebagai kaki tangan pelaku.

"Ketua, kita harus bergegas mencari keberadaan Hangyul". Usul Yunseong.

"Bagaimana dengan Hyungji?". Tanya Seungwoo.

"Biarkan aku dengan Seungyoun yang mencari nya, Seungyoun belum tahu adiknya menghilang. Jika dia tahu, dia akan semakin menggila. Tidak akan ada yang bisa menghentikanya. Kita harus mengalihkan perhatian Seungyoun". Yunseong mengusulkan.

Yohan dan Seungwoo mengangguk,"Baiklah,Petugas Kim. Kau denganku mencari Hangyul".









"Youn,kali ini kita harus bagaimana?". Tanya Yunseong pada Seungyoun yang tengah sibuk membolak balik file.

Where You At? • Ft. X1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang