Ayok sama sama pencet tombol bintang di kiri bawah ლ('ڡ'ლ) setidaknya menghargai dong, iya gak? Ehe ლ('ڡ'ლ)
"Yunseong,bisa kau kesini sekarang? Bawa sebagian petugas. Jangan biarkan Seungyoun ikut. Aku menemukan Hangyul, dia terluka parah. Cepat!". Seungwoo segera menutup telfonnya.
"Yohan,apa yang kau lakukan?. Cepat panggil ambulans sekarang, bodoh!". Umpat Seungwoo.
Ia terus memberikan Hangyul nafas buatan dan usaha lainnya. Namun, Hangyul tak kunjung sadarkan diri. Tubuhnya dilumuri darah segar. Seakan baru saja mendapat serangan yang tidak ada ampun pada tubuhnya.
"Kau sudah menelfon ambulans?". Tanya Seungwoo pada Yohan.
Yohan mengangguk,"Sudah,ketua". Jawab Yohan.
"Panggil tim forensik,sekarang!". Tegas-nya.
Mendapat perintah itu, Yohan langsung membuka ponsel nya dan menghubungi Tim Forensik. Sekitar 3 menit, Tim Forensik segera memasuki wilayah yang sudah dibatasi oleh garis polisi dan melakukan pemeriksaan.
"Tidak ada tanda-tanda bahwa dia melawan untuk mempertahankan dirinya. Dilihat dari darahnya, sekitar 3 jam yang lalu. Bawa dia ke rumah sakit, kita lakukan perawatan ekstra padanya. Dia bisa saja terkena serangan jantung karena pukulan yang ia terima di tubuhnya". Jelas ketua Tim Forensik,Kim Wooseok.
Yunseong yang baru saja datang di lokasi bergegas menghampiri Hangyul dan membawa nya ke dalam ambulans bersama petugas lainnya.
"Bagaimana dengan Seungyoun?". Tanya Seungwoo pada Yunseong
"Seperti yang ketua katakan,aku mengalihkan perhatian nya". Jawab Yunseong.
"Dengan cara?". Tanya nya lagi.
"Aku mengatakan padanya, bahwa tanda-tanda keberadaan Hyungji ditemukan. Aku membuatnya seakan² kita berpencar, dan aku datang kesini". Jawabnya menjelaskan.
"Hwang Yunseong!". Seru Seungyoun mencari Yunseong.
"Sial,dimana dia. Apa dia menipuku?". Gerutu-nya terus mencari kemana mana.
"Bukankah sudah aku bilang,diam atau dia akan mati".
Samar - samar Seungyoun mendengar suara bentakan pria kepada seseorang. Berasal dari salah satu gang kecil yang tersebar disana.
Merasa penasaran, Seungyoun langsung menghampiri asal suara tersebut. Berharap bahwa ia ingin bertemu dengan Hyungji dan pelaku penculiknya.
"Aaak!".
Nafas Seungyoun tercekat,itu benar benar suara Hyungji. Pikirnya.
"Hyungji! Kim Hyungji dimana kau?! Hyungji! Ini aku, Seungyoun. Kim Hyungji!". Teriak Seungyoun ke segala arah.
Ia mulai berlari menggila kesana kemari,mencari keberadaan gadis malang itu.
"Sial". Umpat Seungyoun.
Bukan Hyungji dan pelakunya yang ia temukan, melainkan hanya sebuah speaker bluetooth yang tergeletak di pinggir jalan. Yang mengedarkan suara tadi.
Ia mengambil speaker itu,memasukannya ke dalam tas sebagai barang bukti.
"Hwang Yunseong, apa yang sedang kau sembunykan dariku?". Gumam Seungyoun.
Yunseong,entah kenapa seperti ada yang aneh darinya belakangan ini. Ia selalu mengelak jika aku membicarakan Byungchan sebagai pelaku atau kaki tangan.
