Be With You, Forever (END)

6.2K 510 44
                                    

BE WITH YOU, FOREVER

Angin musim gugur merontokkan daun ginko yang berwarna kecoklatan. Mereka terbang, kemudian jatuh berguguran menyelimuti tubuh tanpa jiwa yang dibaringkan di halaman istana. Putri Pyeong Gang mengenakan jubah serba putih, berjalan menghampiri mayat suaminya.

“Jenderal menitipkan beberapa pesan terakhir untuk Gongju-nim,” kata Sang Wook.

Pyeong Gang diam saja dengan pandangan mata sembab yang menerawang.

“Beliau minta maaf karena tidak bisa menepati janji. Beliau berkata bahwa beliau sangat mencintai anda. Harap anda menjaga diri baik-baik, jangan menyusulnya.”

Pyeong Gang terkekeh pelan di tengah kesedihannya, “Aku sudah pasti akan menyusulnya…” Pyeong Gang meraih tangan kaku On Dal, kemudian meletakkan tangan itu ke perut Pyeong Gang, “… seandainya saja dia belum hadir di sini.”

Pyeong Gang menatap wajah pucat On Dal, “Inilah kejutan yang ingin kuberikan pada hari kepulanganmu, Seobang-nim.”

Pyeong Gang mengecup kening On Dal untuk terakhir kalinya, sebelum tubuh On Dal diangkat ke dalam peti. Ketika para pengawal hendak menarik peti yang telah diletakkan di atas kereta dorong, rodanya tidak mau bergerak. Mereka mendorong dan menarik dengan kekuatan penuh, namun kereta itu tidak juga mau berjalan.

Pyeong Gang menghampiri kereta itu. Dia melepaskan jubah terluarnya, kemudian menyelimuti peti mati itu.

“Hidup dan mati sudah direncanakan sebelumnya oleh Yang Maha Kuasa. Jadi, beristirahatlah dengan tenang. Jangan khawatirkan aku. Aku tidak akan menyusulmu. Aku akan tetap hidup, menjaga hadiah terakhirmu dengan sangat baik. Tunggu aku di keabadian.”

Pyeong Gang memejamkan matanya. Setitik air mata jatuh ke atas peti mati On Dal. Seketika itu roda kereta bergerak pelan. Para pengawal mendorongnya pergi dari istana untuk menguburkan On Dal. Mata Pyeong Gang terus memandang peti itu sampai menghilang di balik pintu gerbang istana.

 Mata Pyeong Gang terus memandang peti itu sampai menghilang di balik pintu gerbang istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Dua puluh lima tahun kemudian…

Rakyat Goguryeo berkumpul di jalan ibukota sampai ke dekat istana. Semuanya bersorak-sorai menyambut kepulangan sekelompok pasukan dari medan perang. Mereka berhasil merebut daerah perbatasan Gaia, dalam usaha memperluas teritori kerajaan Goguryeo.

“Hidup, Jenderal On Gang! Hidup, Jenderal On Gang!”

“Hidup, Jenderal On Gang! Hidup, Jenderal On Gang!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
When The Princess Married An Idiot ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang