Tentang Hinata🍁

5.8K 338 47
                                    

🍁Far away

Dokter menghela napas, entah apa yang membuat dia terdiam. Sasuke tidak bisa berfikir jernih saat ini, ia terlalu takut saat sebuah panggilan tidak dikenal menghubunginya tadi pagi.

Padahal sebelumnya baik-baik saja, ia masih melihat senyum indah Hinata, masih mengecup manis bibirnya, masih merasakan peluk hangat istrinya. Tapi, jantungnya seakan berhenti berdetak saat tiba-tiba ia mendapat kabar kecelakaan istrinya yang begitu mendadak.
"Bagaimana keadaan Hinata dok ?,"tanya Sasuke masih memperhatikan dokter yang sedang melihat hasil pemeriksaan Hinata.

Dokter paruh baya itu melepas kacamatanya, sekilas terlihat beberapa kerut dikedua pelipisnya yang hampir menua.
"Apa dia pernah kecelakaan sebelumnya ?,"

Sasuke terdiam, seingatnya Hinata baik-baik saja, dia tidak pernah terluka sedikitpun. Tidak mungkin kan kecelakaan 11tahun lalu masih meninggalkan luka.
"Seingatku tidak pernah dok,"

"Tapi ada bekas luka ditengkorak kepala istri anda, jika dilihat dari pengamatan saya, kecelakaan ini justru membawa keberuntungan untuk nona Hinata. Saraf yang mengalami kerusakkan justru semakin membaik dan membenarkan beberapa posisi bagian yang luka menjadi utuh kembali,"

Sasuke tersenyum sekilas,
"Apa itu berarti Hinata baik-baik saja ?,"

"Kita tunggu sampai istri anda sadar, selebihnya semua baik-baik saja."

Mereka saling tersenyum, setelah Sasuke berpamitan, ia langsung menuju kamar Hinata untuk menengoknya, namun Sasuke menepuk pelan dahinya saat mengingat sekarang sudah hampir pukul satu siang. Itu artinya, Joen sudah pulang sekolah. Ia harus segera menjemput putra kesayangannya sebelum Joen marah dan mendiaminya.

....

Uchiha's Kingdom school'

Ketika Sasuke baru tiba, semua menyapanya dengan hormat, tak terkecuali para wali murid yang datang menjemput anak-anaknya.

Keluarga Uchiha adalah salah satu pemilik sekolah bergengsi terbesar di Konoha. Hanya saja, Sasuke lebih suka menjalankan bisnis Uchiha dibagian pariwisata, dan pendidikkan dikendalikan langsung oleh kakak pertamanya Uchiha Shisui.

"Ayah...!!"

Sasuke melambai dan tersenyum, langsung berjongkok untuk menyambut Joen yang baru keluar kelas.

"Kenapa ayah ada disini ?? Ibu mana ?,"

Sasuke tersenyum, dengan lembut ia membawa Joen kedalam pelukkannya.
"Ibu sedang ada urusan, jadi ayah yang menjemput Joen, tidak masalah kan ?,"

Joen tersenyum,
"Aku malah senang karna ayah menjemputku,"

"Yosh, Joen pasti lapar.. ayo ayah belikan makanan enak.. setelah itu Joen harus pulang, karna ayah juga harus kembali bekerja.. tidak papa kan jika Joen dirumah sendiri bersama bibi ?,"

Joen mengangguk,
"Iya, Joen kan sudah 7tahun, jadi Joen sudah besar..,"

Sasuke menggendong Joen sambil mengecup pipi putranya,
"Anak pintar,"

"Nee ayah, apa ibu akan lama meninggalkan Joen ?,"

Sasuke terdiam, sungguh tidak tega membohongi Joen dengan wajah polosnya.
"Tentu tidak, ibu pasti akan segera kembali untuk Joen," seru Sasuke sambil berjalan mengemudikan mobilnya, ia terpaksa harus berbohong, karna Sasuke tidak mau membebani Joen dan membuat dia menangis semalaman melihat ibunya yang terbaring dirumah sakit. Pokoknya apapun akan Sasuke lakukan untuk kesembuhan istrinya.

🍁Far Away

Sasuke berlari dilorong rumah sakit yang begitu redup dan panjang. Ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat mendapat kabar bahwa Hinata telah sadar.

Sayonara ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang