🍁Far AwayDokter memang sudah memperbolehkan Hinata untuk pulang, meski masih harus melakukan pemeriksaan lanjut. Namun Hinata dinyatakan sembuh dan baik-baik saja sejauh ini.
Itu memang kabar baik, tapi tidak dengan Sasuke. Sembuhnya Hinata, maka Hilangnya Hinata juga dari pelukkannya.
Tapi setidaknya Sasuke bersyukur karna Hinata mau pulang dengannya kerumah mereka, bukan semata-mata mau menerima Sasuke begitu saja, hanya saja Hinata memang tidak punya tujuan untuk sekarang ini.Ia bahkan tidak punya uang, tak punya sebutir beras, ataupun seteguk air. Semuanya masih bergantung pada Sasuke. Begitupun orangtuanya yang sudah meninggal 3tahun yang lalu.
Meskipun Hinata mengira ini adalah tahun 2009, tapi nyatanya Hinata sedikit demi sedikit mengingat semua perjalanannya selama 11tahun ini, termasuk rumah tangganya bersama Sasuke. Hinata mengingat semua kenangannya yang ia habisnya 11tahun belakangan bersama Sasuke.
Bahkan Hinata tak mengerti, kenapa ia bisa begitu bahagia dan tersenyum ketika dirinya dan Sasuke bersama dulu. Meski tidak begitu jelas semuanya, setidaknya Hinata masih mengingat sepenggal kenangannya bersama Sasuke.
Hinata mendecih, mengingat bagaimana kenangan itu menyapa Hinata. Merasa begitu jijik saat ingatan bercumbu dengan Sasuke menggerogoti otaknya setiap saat. Dan Hinata menikmati itu semua.
Ugh, Rasanya begitu muak hingga Hinata begitu malu dengan dirinya sendiri."Hinata, ini kamar kita..," tunjuk Sasuke sambil memperlihatkan kamar yang akan ditinggali mereka kembali.
Hinata langsung mendelik, hal yang saat ini biasa Sasuke lihat.
"Ha-nya kamarku!!..," tekan Hinata dan langsung menerobos masuk kedalam kamar tanpa memperdulikan bagaimana perasaan Sasuke."Panggil aku jika kau butuh sesuatu, aku ada diruang ker-,"
Braakk-
Sasuke memejamkan matanya seketika saat pintu kamar itu tertutup kencang hingga membuat ia membeku seketika.
****
Rumah ini terasa sepi tanpa Joen, Sasuke melirik pintu kamar Joen yang tertutup rapat."maafkan ayah Joen, ini demi kebaikanmu,"
Sasuke sebenarnya tak tau harus bagaimana, ini adalah keputusan yang begitu berat baginya. Dengan sangat terpaksa, ia harus menitipkan putra tampannya dirumah kakaknya Itachi Uchiha.
Sasuke tak bisa menjawab semua pertanyaan Joen ketika pertama kali melihat Hinata pulang kerumah pasca kecelakaan itu, Hinata benar-benar acuh, dia sama sekali tak mau menyentuh ataupun memandang Joen sedikitpun. Bahkan ketika Joen terisak memanggil ibunya, Hinata hanya terdiam dan berlalu begitu saja. Membuat Sasuke harus memutar otak untuk menjelaskan semuanya pada Joen, karna ia tidak menutup kemungkinan, jika suatu saat Hinata akan benar-benar meninggalkannya.
Tapi disisi lain, Sasuke juga tak mengerti akan diam yang diperlihatkan Hinata, jika memang dia menolak Joen seutuhnya, seharusnya ia akan menolak juga ketika Joen memeluknya, tapi Hinata hanya terdiam. Begitupun wallpaper diponsel Hinata, seharusnya ia bisa menggantinya sejak ponsel itu ia bawa. Namun potret Joen masih berpose manis dilayar ponsel Hinata.
Mungkin hal itu cukup membuat Sasuke tenang, bahwa Hinata tidaklah sepenuhnya menolak Joen. Karna bagaimanapun, dia adalah darah dagingnya sendiri.
🍁Far Away
Sasuke terdiam menatap kertas yang ada ditangannya, pikiran Sasuke buntu ketika menatap potret sahabat lamanya. Sederet informasi tentang Naruto telah ia dapatkan.
Dilihat dari pengamatannya, Naruto masih sama seperti 11tahun yang lalu. Pria biasa yang tak punya apa-apa, hanya mengandalkan cinta dan hati untuk memikat Hinata yang begitu ia cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayonara ✔
FanfictionTuhan begitu tidak adil padaku... dia mengambil ingatanku selama bertahun-tahun tentang kekasihku... aku melupakan dia.. meninggalkan dia.. tapi kenapa ??.. setelah aku sadar, malah pria lain yang menjadi Suamiku.. ~cerita pendek~ Cover By : @rilist...