Hay hay! Binbin update lg nieh! :v
Maap bru bisa update, soalnya bnyk tugas😅😅
Maapkan binbin ndeee🙏🙏🙏
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Saat itu, aku masih ditingkat sekolah dasar. Aku sedang membersihkan kelas karna jadwal piketku.
'Njun, kami duluan ya' ucap teman temanku
'Baiklah'
Saat sedang menyapu dikelas, tiba tiba...
BRUK-!
Aku terkejut mendengar suara itu, sontak aku pun menghampiri suara itu, dan disana aku melihat seorang anak laki laki terjatuh dan meringis kesakitan. Ia menangis menahan sakit dilutut nya. Sepertinya lututnya terluka, aku pun menghampiri anak itu.
'Kau tak apa?' Tanyaku memastikan dia baik baik saja
Dia tidak menjawabku, dia hanya terdiam sambil melihat lututnya yang luka.
'Sakit~' ucapnya sambil menangis.
'Sini aku obati' ucapku membantunya
'Kau siapa? Apa kita saling mengenal? Untuk apa kau menolong orang yang tidak kau kenal seperti ku?' Tanyanya padaku dengan tatapan polosnya itu, sambil mengusap air matanya.
'Hyungku bilang kita harus saling membantu, walaupun tidak mengenal satu sama lain' ucapku sambil tersenyum padanya
'Jangan tersenyum seperti itu, kau menakutiku' ucapnya sambil mengembungkan pipinya. Manis sekali.
Aku berlutut, lalu mengusap air mata yang berada di pipi chubby nya itu.
'Ayo, kita ke kelas ku, akan aku obati kau dikelasku' ucapku seraya membantunya berdiri.
Kami pun menyusuri koridor sekolah dan menuju ke kelas.
Aku pergi untuk mengambil kotak obat di UKS, lalu kembali ke kelas dan menghampiri anak itu. Lalu aku pun memakaikan salep di lututnya.
'Awh!'
'A-apa sakit? Maafkan aku' ucapku
Aku pun memakaikan salepnya dengan perlahan lahan, aku tidak ingin dia kesakitan seperti tadi.
'Terima kasih' ucap anak itu dengan malu malu. Manis sekali. Anak ini benar benar imut.
'Hm, sama sama' ucapku membalasnya dengan senyuman.
'Apa kau kelas 5?' Tanyanya padaku
'Hm, kau kelas berapa?' Tanyaku balik
'Aku kelas 4' ucapnya
Aku hanya mengangguk tanda mengerti.
'Siapa nama mu?' Tanyaku
'Euumm, n-namaku ubinnie' jawab anak itu polos. Aku ingin tertawa melihat tingkahnya yang menggemaskan itu.
'Itu namamu?' Tanyaku memastikan
'Maksudku nama panjang mu' ucapku lagi
'Euum, namaku choi soobin. Hyung bisa memanggilku dengan sebutan ubinnie' ujarnya
'Baiklah, panggil saja aku njun' ucapku sembari tersenyum kepada anak itu.
'Kau menggemaskan hehe' ucapku