"Soobin-ah" panggilku."Ya hyung?" Sahut soobin.
"Kau suka roti yang mana?" Tanyaku.
"Aku suka semua jenis roti" ucapnya.
"Hm, baiklah. Lalu minumannya? Kau mau apa?" Tanyaku lagi.
"Apa mereka memiliki susu almond?" Tanya soobin sambil melihat lihat dipapan menu.
"Tidak ada tertulis disana, bagaimana kalau milkshake saja? Atau yogurt?" Tanyaku.
"Milkshake saja" ucap soobin.
"Hm, baiklah. Kau tunggu disana, aku akan kembali setelah memesan makanannya" ucapku seraya menunjuk meja didekat jendela.
"Baiklah" soobin menurut, dan langsung duduk disana.
Setelah selesai memesan aku pun menghampiri soobin, dan duduk dihadapannya.
"Tunggu sampai bel ini berbunyi. Setelah itu baru kita ambil pesanannya" jelasku.
"Yak! Kau kira aku tidak tau soal itu?" Ucap soobin dengan nada kesal, lalu ia mengerucutkan bibirnya. Hahaha.
"Hahaha, baiklah baiklah" kekehku.
Dan tak lama kemudian bel pun berbunyi.
"Sebentar, akan aku ambilkan" ucapku.
"Iya~" Ucap soobin dengan nada menggemaskan.
Aku tersenyum melihat tingkah namja manis yang satu ini dan langsung pergi mengambil pesanan, dan langsung kembali menghampiri soobin sambil membawa nampan berisikan pesanan kami tadi.
"Ini pesanannya sudah datang" ucapku sembari tersenyum dengan soobin. Setelah sekian lamanya akhirnya aku tersenyum juga, berkat namja menggemaskan yang berada dihadapanku ini.
"Mwo?! Hyung tersenyum! Lihat lihat! Hyung barusan tersenyum!" Ucap soobin dengan raut wajah senang sambil menunjuk nunjuk ku, tingkahnya seperti anak kecil. Hahaha.
"Hahahaha. Berhenti bersikap seperti anak kecil, makan saja makananmu. Atau mau aku suapin?" Ujarku.
"Tidak! Aku bisa sendiri!" Ucap soobin, lalu ia menyantap roti dan milkshakenya.
"Hyung mau?" Tanya soobin dengan pipi gembungnya yang menguyah roti sembari mengerjapkan matanya.
"Hahaha, tidak usah. Aku minum kopi saja" ucapku.
"Hehe, baguslah. Setidaknya aku tidak perlu berbagi rotiku!" Ujar soobin senang. Namja manis dihadapanku ini maniak roti? Hahahaha! Manis sekali.
"Tadi kau menawariku, lalu kau bersyukur karna aku tidak mau. Dasar aneh!" Ucapku sambil mencubit pelan hidung soobin.
"Aish-! Hyung! Aku sedang makan" ucap soobin sambil mempout kan pipinya.
"Hehe, baiklah" ucapku lalu melepaskan cubitanku.
Soobin lalu melanjutkan kegiatannya, yaitu makan :v
Hahahaha, aku senang karna soobin sudah tidak sedih lagi. Namja yang satu ini makan seperti anak kecil, lihatlah! Dia makan sampai belepotan. Astaga!"Soobin-ah"
"Iya?"
"Sebentar"
aku mengelap bibir soobin menggunakan ibu jariku. Bisa kurasakan bibir soobin yang halus dan lembut, aku menelan ludah. Lalu menatap soobin, tanganku yang awalnya hanya mengelap bibir soobin, berganti posisi. Sekarang ibu jariku mengelus pipi halus soobin. Soobin menatapku, lalu tangan kanannya memegang tanganku yang sedang mengusap pipinya.