Tap tap tapSuara langkah kakiku bergemah di lorong koridor sekolah, sepi. Mungkin semua murid sudah pulang. Ya, walaupun ada beberapa yang belum pulang dan masih menunggu jemputan mereka. Dan ada juga beberapa murid yang sedang bermain basket dan voli, sebenarnya aku masih belum mau pulang.
Karna bosan, aku pun memutuskan untuk keliling keliling sekolah.
"Soobin-ah!"
Aku menoleh ke asal suara itu.
"Beomgyu?"
Beomgyu mengatur nafasnya yang tak beraturan, ia lari mengejarku.
"Soobin-ah"
"Ada apa? Kenapa kau berlarian seperti itu?"
Beomgyu masih mengatur nafasnya.
"Soobin-ah, yeonjun.."
Tunggu! Kenapa dia membahas namja itu? Ada apa dengan nya? Aku tidak pernah memiliki urusan dengan namja yang satu itu.
"Ada apa? Kenapa dengan yeonjun?" Tanyaku sambil mengerutkan dahiku.
"Yak! Apa kau tidak tau?" Tanya beomgyu membuatku penasaran.
"Tidak, ada apa? Kenapa dengannya? Kenapa kau tiba-tiba membahas soal namja satu itu?" Tanyaku bertubi tubi kepada sahabatku itu.
"Aish-! Tadi saat aku masih dikelas, aku mendengar yeonjun berdebat dengan hyunjin, mungkin yeonjun kesal dengan hyunjin" jelas beomgyu.
"Lalu? Apa hubungannya dengan ku?" Tanyaku.
"Yak! Yeonjun mengatakan jika dia menyukaimu!"
Deg!
"Yak! Kau jangan bercanda!" Ucapku.
"Aish-! Aku tidak bercanda!" Ucap beomgyu.
"Lalu? Biarkan saja jika dia menyukaiku, itu berarti aku memiliki banyak penggemar!" Ucapku bangga.
"Sudahlah, aku ingin pulang saja. Aku duluan soobin-ah" ucap beomgyu lalu meninggalkanku.
Aku hanya geleng geleng kepala melihat sikap beomgyu seharian ini, karna bosan aku memutuskan untuk duduk dibangku halaman sekolah sambil membaca novelku. Ntah mengapa aku suka membaca novel romance.
"Kau belum pulang?"
Suara itu, sepertinya aku mengenal suara itu. Aku pun mendongakkan kepalaku melihat siapa yang ada di hadapanku, yeonjun hyung?
"Belum, kenapa?" Tanyaku
"Tidak apa apa" ucap yeonjun hyung, lalu duduk disebelahku.
"Kau membaca apa?" Tanya yeonjun hyung, sambil melirik novel yang kubaca
"Apa kau tidak lihat? Jelas-jelas aku sedang membaca novel" jawabku.
"Hm, baiklah" ucap yeonjun hyung singkat.
Aku mengabaikan yeonjun hyung dan masih sibuk dengan novel yang kubaca, dari detik ke menit berlalu. Saat aku menoleh ternyata yeonjun hyung belum pulang, dia masih duduk disampingku.
"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanya yeonjun hyung.
"Tidak, kenapa kau belum pulang?" Tanyaku balik.
"Aku sedang tidak ingin pulang" ucap yeonjun, lalu menyenderkan tubuhnya dibangku sambil memejamkan matanya.
"Kenapa?" Tanyaku.
"Bukan apa apa, hanya tidak ingin pulang saja" ucapnya dan masih memejamkan matanya.
"Oh! Baiklah" ucapku, lalu menyimpan novel yang kubaca tadi. Berniat untuk menyelesaikannya besok, dan dengan segera aku langsung bangun dari duduk ku.