Lingkungan ini terasa asing bagiku, dulu seingatku rumah yeonjun hyung bukan dari daerah disekitar sini.
"Hyung" panggilku sambil menatap yeonjun hyung yg sibuk menyetir.
"Hm?"
"Apa hyung pindah rumah? Dulu seingatku hyung tidak tinggal didaerah sini" tanyaku
"Ya, aku pindah rumah semenjak orangtuaku bercerai" jelas yeonjun hyung.
"Lalu sekarang kau tinggal berdua dengan hyungmu?" Tanyaku lagi.
"Ya begitulah" jawabnya singkat.
Dan tak terasa kami sudah sampai ditempat tujuan.
Yeonjun hyung turun dari mobil dan aku membelakanginya, yeonjun hyung membantuku mengeluarkan koperku dari bagasi mobil. Dan kamipun langsung masuk ke rumah.
"Apa kau tadi yang membawa mobilku?" Tanya seorang pria dewasa yang sedang duduk disofa sambil memegang sebatang rokok diantara jari telunjuk dan jari tengahnya.
"Kenapa? Aku hanya meminjamnya sebentar, ah ya! Temanku akan tinggal dengan kita" ujar yeonjun hyung.
"Baiklah" ucapnya singkat.
"Ayo bin" ajak yeonjun hyung.
"I-iya" aku mengikuti yeonjun hyung.
"Sebentar"
Langkahku dan yeonjun hyung terhentikan, kami pun menoleh.
"Siapa namamu?" Tanya pria itu.
"C-choi soobin" jawabku gugup, wajah pria yang satu ini menyeramkan. Apa dia hyung nya yeonjun hyung?
"Lucu" ucapnya.
"A-apa?" Tanyaku.
"Bukan apa apa" jawabnya.
"Aku kim taehyung" ujarnya tiba tiba.
Kenapa mereka berbeda marga? Bukankah mereka kakak-adik? Atau aku yang salah mengira?
"Baiklah" ucapku dengan nada yg rendah.
"Sudah selesai berkenalannya? Ayo soobin" ajak yeonjun lagi.
"Ah! I-iya" aku hanya mengekori yeonjun hyung.
"Kamarku dimana?" Tanyaku.
"Kau akan sekamar denganku, tidak ada penolakan. Kamar tamunya belum dibersihkan" ujar yeonjun hyung.
"Baiklah" ucapku singkat.
Kriiit~
Yeonjun hyung membuka pintu kamar, dan kami pun langsung masuk ke kamar. Aku melihat sekeliling, ini pertama kali aku masuk ke kamar yeonjun hyung, dulu aku tidak pernah masuk ke kamar teman. Kamar beomgyu sahabatku pun belum pernah ku masuki. Ini pertama kali.
Aku pun langsung meletakkan koperku.
"Letakkan saja bajumu dilemariku, lagi pula lemari ku cukup besar dan masih banyak ruang yang belum terpakai" ujar yeonjun hyung.
"Euumm, baiklah" ucapku, lalu menaruh bajuku dilemari. Dan ya, masih banyak ruang yang belum terpakai. Dan baju yeonjun hyung juga tidak terlalu banyak.
"Hyung" panggilku
"Ya?" Yeonjun hyung yang awalnya duduk diranjang dan sibuk dengan hp nya, akhirnya melihat kearahku.
"Aku ingin menanyakan sesuatu" ujarku, lalu duduk disamping yeonjun hyung.
"Apa? Tanyakan saja" ucap yeonjun hyung.
