Orphic
(adj.)
Mysterious and entrancing, beyond ordinary entrancing.
Midam jatuh cinta, namun tak berani bicara karena khawatir menyakiti seseorang yang juga menaruh rasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Lee Midam. Tinggi, tampan, barista muda berpengalaman merangkap musisi kafe. Gitar yang di tangannya berikut alunan nada dari bibirnya bisa membuat siapa saja jatuh cinta. Introvert dan pendiam, tapi kalau sudah tersenyum, seisi kafe bisa kewalahan. Iya, semanis dan selangka itu senyuman tulus seorang Lee Midam.
Pst, hati-hati, hatinya sudah ada yang punya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang itu namanya Jeon Woong. Manis pembawaannya, halus tutur katanya, lembut perilakunya, indah nyanyiannya. Teman sekamar Midam, berbagi biaya hidup demi meringankan beban masing-masing. Saat ini pekerjaannya adalah mahasiswa bahasa sekaligus penyanyi part-time di kafe tempat Midam bekerja. Kadang mereka berduet di panggung, saling bertukar senyum dan melengkapi nada. Duh, serasa dunia milik berdua!
Jeon Woong ini yang bertanggung jawab atas porak porandanya hati Lee Midam sekarang. Sudah begitu, tak sadar pula akan kelakuannya sendiri. Kasihan Midam..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang muda ini namanya Yoon Seobin. Mahasiswa Teknik yang hobinya beli kopi setiap pagi. Niatnya iya beli kopi, namun wajah Kak Midam di balik counter tentu saja bonus, hehe. Gombalnya halus sekali, meski hanya dibalas senyuman bisnis Midam yang sedetik kemudian langsung hilang. Kalau punya tugas atau menjelang ujian, dia berlama-lama belajar di kafe, agar bila penat bisa mudah mengisi ulang tenaga -tentu saja dengan memperhatikan wajah Midam dari kejauhan. Haduh, dasar pemuda kasmaran!
Kalau kau mau tahu definisi hidup dari bucin tak tahu diri, ya Seobin ini contoh nyatanya.
Nah, sampai sini dulu perkenalannya, lain kali kita bertemu di cerita. Oke?
