°Arga Geraldino Ghanna°
Alea merasa sangat bosan berada di dalam kelas saat ini. Meskipun ia termasuk ke dalam golongan murid teladan karena jarang sekali membuat kesalahan, namun Alea tetaplah manusia yang memiliki rasa bosan.
Jam istirahat baru akan tiba sekitar 20 menit lagi. Tapi Alea sudah benar benar tidak tahan sekarang ini. Suasana kelas sangat membosankan. Guru pun hanya menjelaskan tanpa didengar oleh seisi kelas, karena semuanya sibuk dengan aktifitas masing masing. Meskipun tidak mendengarkan penjelasan dari guru, para murid kelas XI IPA 3 ini tetap bisa mengerti pelajaran. Bahkan nilai mereka bersaing ketat dengan nilai kelas XI IPA 1. Entahlah... Guru guru pun juga heran dengan hal ini.
Alea tidak bisa melakukan apa apa sekarang. Vita si tomboy teman sebangkunya sedang tertidur. Arda sedang asik menulis. Entah apa yang ditulis Arda, Alea pun juga tak tahu. Sedangkan Arga? Ia sudah menghilang sejak tadi karena ia bolos pelajaran jam ke-empat ini.
Alea mengangkat tangannya dan memanggil guru yang sedang mengajar.
"Bu," panggilnya sambil mengangkat tangan.
"Ya? Kenapa Alea?" tanya guru itu.
"Alea mau ijin ke toilet,"
"Maafin Alea ya bu, Alea bohong." batinnya.
"Silahkan,"
Alea lantas berdiri dan keluar kelas. Ketika ia melewati meja Arda yang berada di depannya, ia melirik Arda sekilas. Arda pun juga sedang meliriknya. Tapi Arda sepertinya ia tak peduli Alea mau kemana. Sudahlah. Biarkan saja.
Alea berjalan melewati lorong kelas XI yang masih cukuo sepi. Hanya ada beberapa siswa atau siswi saya yang tampak berlalu lalang. Ketika Alea melewati lorong kelas XI IPS, Alea melihat adegan yang membuatnya berdecak tak suka. Ia pun hanya memperhatikan adegan itu daru jauh, dan menunggu adegan itu selesai. Lihat saja apa yang akan ia lakukan setelahnya.
.
Disisi lain, Arga yang sedari tadi bolos pelajaran ingin kembali ke kelasnya. Namun ketika ia melewati lorong kelas XI IPS, ia bertemu dengan mantan pacarnya yang baru ia putuskan kemarin malam. Arga berusaha acuh kepadanya. Namun gadis itu malah mencekal tangan Arga dan membuat Arga menghentikan langkahnya.
"Apaan sih lo?" sinis Arga kepada gadis itu.
Plak!!
"Ssshhh... Sakit, Anjir!" batin Arda.
"Tega ya kamu sama aku semalam? Ha?" bentak gadis itu setelah menampar pipi Arga.
"Lo apa apaan sih?!" bentak Arga.
"Kamu yang apa apaan?! Kamu tega putusin aku hanya karena aku ngelarang kamu main hp terus?! Sadar!! Aku ngelakuin itu karena aku cuman pengen yang terbaik buat kamu! Tapi kamu gak bisa ngertiin aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alearda [Slow Update]
Teen Fiction"Arda," panggil Alea lagi. "Kenapa?" "Ale laper. Beli makan disitu yuk," ajaknya sambil menunjuk salah satu warung makan pinggir jalan yang ditempati oleh gerombolan pemuda tadi. Arda jadi kembali merasa tidak suka dengan keberadaan mereka. "Kita ma...