Fatim menaiki sepeda motor milik fateh
"Pegangan" ucap fateh datar
"Pegang jaket aja dulu kalo udah halal baru peluk" ucap fateh terkekeh pelan sambil melihat fatim dari spion
Blush
Fateh pun menyalakan motornya dan menuju rumah fatim
Hening ~ suatu keadaan dimana tidak ada dialog yang terucap dari dua insan hingga fateh memulai pembicaraan
"Rumah lo dimana?"
"I-itu lurus aja terus belok kanan rumah ber-cat kuning"
***
"Ini rumah Lo?"
"Iya kak"
"Hp lo mana?"
"Mau apa kak?"
"Pinjam bentar sayang"
Lagi lagi blush
Fatim menunduk mengambil hp nya di tas dan menyerahkan ke fateh dengan keadaan menunduk
Tuk tuk tuk--
Fatim membiarkan jari fateh menari di layar hp nya
"Nih udah gue pulang dulu jaga diri baik baik"
"I-iya kak eh teh"
Fateh kemudian melajukan motornya dan fatim menatap punggung itu yang kian menghilang
Fatim POV
"BUNDAA FATIM PULAANG" teriak fatim memasuki rumahnya
"Masuk bukannya salam ini malah teriak"
"Hehe assalamualaikum bundaa"
"Waalaikumsalam kamu mandi ganti baju trus turun ke bawah ambil makan"
"IYAA SIAP" ucap fatim mulai menaiki anak tangga sambil tersenyum
"Fateh hmm tadi dia cium kening ku" gumam fatim
"ISSHH AAAH FATIM MALUU"
"FATIM JANGAN NGEHALU SAMBIL TERIAK² AYO SINI MAKAN" teriak bunda dari bawah
Ngkk boleh teriak tapi bunda juga teriak -batin fatim
"Iyaaa bunda"
--skip malam--
"Fateh itu orang nya ganteng, cool, perhati--" belum selesai fatim nge halu
Tringg...
Fateh ganteng mengirimkan pesan kepada anda
Lah siapa ini? -gumam fatim bingung
Fateh ganteng
Assalamualaikum
Siti Fatimah
Fatim
Fatim
Ini bukan fatim ya
Fateh ya -batin fatim
Maapkan ceritannya absurd heheh
Jangan lupa dong
Vote ⭐
Comment
And
Follow
Arigatou-
Salam Author•
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You Ft (Fateh Halilintar) √
Short Story[completed] "Katanya jika kamu siap mencintai maka kamu juga harus siap tersakiti" -Fatim "Jalani hidup layaknya matahari. Dilihat orang atau tidak, ia akan tetap bersinar. Dihargai atau tidak ia akan tetap menerangi" -Fateh -POV Siti Fatimah ||Jus...
