Sinar matahari menyambut pagi yang membuat fateh terbangun dari tidur nya
"Hooaam" ucap fateh menguap sambil ngulet
Kemudian fateh pergi mandi sholat dan bersiap² untuk sarapan
"Kok kak sohwa dan bang atta bawa koper" tanya fateh
"Eh fateh udah bangun makan dulu sayang" ucap sohwa lembut
"Jawab pertanyaan fateh" ucap fateh dengan nada sedikit membentak
Sohwa melirik ke atta tapi atta mangangkat bahu
"K-kita mau nyelesain skripsi teh k-kita juga k-kost disana karena kampus kakak jauh dari rumah" jawab sohwa hati²
*Sohwa semester 6 sedangkan atta sudah semester 7 tapi mereka satu kampus
"Jadi kakak ninggalin ateh sendiri?"
"Mungkin gitu.. tapi nanti kak sohwa kesini kok untuk liat fateh" ucap sohwa
"Nggk usah ateh udah besar" ucap ateh dengan pergi keluar
Teh maafin kakak -batin sohwa
"Udah selesai kan ayo kita berangkat" ajak atta
"Tapi bang.. fateh-
"Dia udah SMA seharusnya fateh belajar mandiri"
Kamu harus mandiri teh karena papa dn mama jarang memperhatikan kamu makanya kam mimah sayang bnget sama kamu -batin atta
Sohwa pasrah dan mulai berangkat
~
"Gaada lagi yang sayang sama fateh"
"Mama papa kak sohwa bang atta semua pergi ninggalin ateh" curhat fateh pada dirinya di atas motorFatim POV
"Pagii bi" ucap fatim lesu
"Sarapan dulu non bibi udah siapin makanan kesukaan non fatim"
Fatim sebenarnya tidak ingin makan tapi dia menghargai masakan bibi ani
"Iya bi"
Setelah selesai makan
Fateh kok lama sih -batin fatim
Aduh 10 menit lagi masuk -batin fatim lagiTinn~
Suara motor fateh"Fatiiim" teriak fateh
"Iya teh"
Fatim dan fateh sampai di sekolah untung saja gerbang sekolah belum ditutup
Fatim masuk kelas fatim dan fateh masuk ke kelasnya
"Assalamualaikum" ucap fatim memasuki kelas
"Waalaikum salam" jawab nayput dkk
"Fatim telat yaa" tanya putri
"Tuh tau" jawab fatim tanpa mood
"Pasti gara² fateh kan?"
Fatim hanya melihat putri sekilas dan menuju bangkunya
"Tadi fateh udah sampai sini loh terus balik lagi gara² dia lupa jemput lo" cerita nayya
"So?"
"Jadi ya jangan cemberut gitu senyum dong" ucap putri mencoba menghibur fatim
Fatim tersenyum tapi fake, fatim lagi badmood karena ayah bunda bang thoriq qahtan pergi semua
Maapkan ceritannya absurd heheh
Jangan lupa dong
Vote ⭐
Comment
And
FollowArigatou-
Salam Author•
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You Ft (Fateh Halilintar) √
Short Story[completed] "Katanya jika kamu siap mencintai maka kamu juga harus siap tersakiti" -Fatim "Jalani hidup layaknya matahari. Dilihat orang atau tidak, ia akan tetap bersinar. Dihargai atau tidak ia akan tetap menerangi" -Fateh -POV Siti Fatimah ||Jus...