"Fateh Halilintar bin.....Segera maju ke depan"
Fateh maju dengan gaya cool nya ia berjalan menuju panggung bersalaman ke guru guru dan turun lah hehe:"
"Favawaz Zaky Fahrezzy bin....
"Nayyarafeeza binti...
"Siti Fatimah binti...
"Putri Azzahra binti.... Bla blaDan yang terakhir
"Zahra Amelia Annisa binti...
Dan di sela acara wisuda tersebut naura memiliki kesempatan untuk mendekati fateh
Ceritanya fateh sedang duduk sendirian
Naura duduk di sebelah fateh
"Hai teh gue duduk disini ya" -ucap naura
"...." tidak ada sautan dari fateh karena ia sibuk bermain dengan ponselnya
Naura tidak menyerah meskipun menghadapi si cowok dingin tersebut demi apa lagi kalo bukan demi hartanya
Naura memikirkan cara lain untuk membuat fateh nurut padanya
Nah tuh!
Naura mengambil botol minum fateh diam diam kemudian memasukkan serbuk putih yang selalu dibawanya
Selang beberapa menit fateh mulai kehausan dan mengambil botol minumnya
Glek glek...
"Fateh sayang" -ucap naura lembut
"Hm" -Fateh berdehem
Yes ada kemajuan -batin naura
"Teh nanti lo foto sama gue ya" -tanya naura tanpa ragu
"Iya nau" -jawab fateh dingin
Fatim melihat mereka berdua bermesraan mulai dari fateh memainkan rambut naura tertawa bersama dkk.
Fatim lo harus kuat -batin fatim menyemangati dirinya sendiri
Dua hari kemudian setelah acara wisuda
Fatim bersiap siap untuk pergi kuliah di luar negri karena itu cita citanya dan ia ingin pergi jauh siapa lagi kalo bukan buat ngehindar dari fateh
Setelahnya sampai di bandara fatim melihat....fateh
Disisi lain fateh yang ditengah kesadarannya pun menghampiri fatim yang akan pergi setelah 20 menit lagi pesawat akan lepas landas
Fatim pun gugup sedangkan bang thor? Ia pergi ke kantin buat beli makan
"Fatim" -gumam fateh tanpa bersuara
Fatim pun sontak terkejut dan langsung pergi meninggalkan fateh
Bego banget apa apaan tuh anak seenak jidat dateng setelah gua susah payah ngelepasin lo teh -ucap fatim sambil berlari
Fateh bingung harus pergi kemana lagi buat cari fatim kemudian ia melihat naura di dekat toko yang terpencil
Ngapain tuh anak -batin fateh
Fateh diam diam memperhatikan naura yang sedang ngobrol dengan si penjual
"Ada yang lebih bisa tahan lama lagi ngga pak?" tanya naura kepada si penjual toko yang tempatnya terpencil tersebut
"Ada neng nih" Ucap penjual sembari memberikan botol ukuran kecil berisi serbuk
Naura mengambil botol tersebut
"Yaudah deh pak nih" -ucap naura sambil memberikan uangnya
Fateh yang masih di tempatnya pun bingung botol apa yang di pegang naura
"Hahaha habis ini fateh akan selamanya sama gua dan gaada lagi yang gangguin hidup gua dan fateh termasuk lo tim"
Hah tim? fatim maksudnya -batin fateh yang masih setia mendengar ocehan naura sambil bersembunyi di balik tembok toko tersebut
"Setelah gua nikah sama fateh pasti hartanya akan diwariskan ke- belum sempat naura nyelesain in perkataannya fateh menyelat
"Oh jadi lo penyebab gua dan fatim ga deket lagi? Lo dalang dari semua ini? Dan lo manfaatin gua dengan botol berisikan serbuk yang bisa bikin gua teler teler sama lo cuih...ternyata cara lo rendahan" -ucap fateh
"Gua kira lo dukung gua apa adanya eh ternyata ada maunya, gua ga sebodoh itu nau murahan banget" setelah mengucapkan itu fateh pergi mencari fatim
Naura yang masih shock atas kedatangan fateh yang tiba tibaa
Maapkan ceritannya absurd heheh
Jangan lupa dong
Vote ⭐
Comment
And
FollowArigatou-
Salam Author•
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You Ft (Fateh Halilintar) √
Short Story[completed] "Katanya jika kamu siap mencintai maka kamu juga harus siap tersakiti" -Fatim "Jalani hidup layaknya matahari. Dilihat orang atau tidak, ia akan tetap bersinar. Dihargai atau tidak ia akan tetap menerangi" -Fateh -POV Siti Fatimah ||Jus...