"Pesawat akan lepas landas setelah 10 menit lagi harap persiapkan barang yang anda bawa dan jangan sampai ketinggalan" -ucap pengumuman
Fatim yang mendengar pengumuman tersebut segera bersiap siap
"Fatiiim tunggu" -teriak fateh menuju fatim
Fatim tau persis siapa pemilik suara tersebut akhirnya fatim pun menghindar tetapi sialnya fateh lebih dulu memegang tangan fatim
"Teh lepasin" -ucap fatim tanpa menoleh sedikitpun ke fateh
"Tim dengerin gua dulu" -balas fateh
"Gua gaada urusan apapun sama lo lebih baik lo pergi pesawatnya udaa mau-" belum sempat fatim menyelesaikan ucapanya, fateh memeluk fatim
"Tim gua sayang lo banget" -ucap fateh sambil memeluk fatim
Fatim berusaha melepaskan pelukan fateh tetapi tenaganya kalah kuat
"Lepasin gua bego" -ucap fatim frustasi
"Tim gua mohon batalin rencana lo kita balik kaya dulu lagi yaa" -bisik fateh
"Bodo amat anjir sekarang lepasin gua teh gua mohon" -ucap fatim dengan kokohnya
"Gamauu, mau peluk aja" -bales fateh sambil melebarkan tangannya kek mau meluk sambil merem merem
Gemes banget gilaa dinding pertahanan gua mau ancur gegaara gini doang cih ga akan mempan teh -batin fatim
Bukannyaa fatim tidak memaafkan fateh tapi fatim takut ia akan dimanfaatkan lagi dan kembali lagi dengan sakit hati
"Tim gua janji akan bahagia in lo, gua akan tebus kesalahan gua dan gua akan ceritain apapun ke lo tapi gua mohon batalin rencana lo kuliah di luar negri" -ucap fateh panjang lebar
"Gua sayang lo" -ucap fateh singkat sambil mencium kening fatim
Fatiim mau terbang rasanyaa huhuuu bundaa tolongin fatiim -batin fatim
"Maafin gua tim hiks.. gua brengsek gua ternyata dimanfaatin sama naura dia pake cara nyantet gua jadi gua lupa sama lo tim" -curhat fateh
"Nyantet pala bapak lo" -balas fatim kesal
"Astagaa yang di santet itu fateh bukan bapak fateh tim:(" -balas fateh
"Bodo amat ferguso! udah gua mau pergii baii dan lo, gua uda susah susah lupain lo teh, jangan sampe lo sia sia in usaha gua" -curhat fatim
"Tapi timm-
"Gaada tapi tapi an diem deh bacod mulu dah dari tadi" -ucap fatim pergi
Fateh langsung memeluknya dari belakang sambil nangis
-idih cengeng lo teh-
-diem deh thor-Fateh menggendong fatim menuju suatu tempat
"Teh turunin gua, gua mau pergii"
"lo pergi gua juga akan pergi" -ucap fateh singkat.
"Yodah impas kita sama sama pergi" -balas fatim
"Ke akhirat" -jawab fateh
"Ya gini nih serbuk pop ice dikasih nyawa" -ucap fatim
"Hehehe bercanda kok sayang" -ucap fateh
"Sayang sayang ayam lo peyang" -balas fatim sambil memajukan bibirnya karena kesel
"Utututu gemesh pacalnya siapa sih" - tanya fateh gemes melihat fatim
"Pacarnya shawn mendes" -ucap fatim singkat
"Daripada jadi pacarnya shawn mendes mending jadi pacar fateh aja" -jawab fateh enteng
"Ngardus mulu mas" -ucap fatim
"Gua beneran tim" -jawab fateh kemudian menurunkan fatim yang sudah sampai tujuan
"Waaah" -ucap fatim berbinar setelah melihat pemandangan dari atas hotel samping bandara tadi
"Will you be mine my sunshine?" -tanya fateh sembari memberikan boneka tedy berukuran besar yang uwu
Fatim terharu atas apa yang ia lihat,, udah dinding pertahannya roboh sejak tadi bodo amat dengan janji fatim yang akan tinggalin fateh
"Yess teh hiks.." -jawab fatim terhura
Fateh pun memeluk fatim dan fatim membalas pelukan fateh
Tamat!
Yeeah akhirnya tamat happy ending juga kaan :)
Sekali lagi author minta maap atas ketidakjelasan hubungan antara kita (ngaco anjer) maksdnya wp ini wkwk yodah ah mo rebahan lagii
😴😴Makasii ughaa yang uda setia nemenin dan mau bacaa eh- vote jugaa author jadi terhuraa
Sebenernya sihh mau kasih ekstra chapter karena munngkin endingnya ngeggantung ga sih... gtauu author bingung dah
Maapkan ceritannya absurd heheh
Jangan lupa dong
Vote ⭐
Comment
And
FollowArigatou-
Salam Author•
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You Ft (Fateh Halilintar) √
Short Story[completed] "Katanya jika kamu siap mencintai maka kamu juga harus siap tersakiti" -Fatim "Jalani hidup layaknya matahari. Dilihat orang atau tidak, ia akan tetap bersinar. Dihargai atau tidak ia akan tetap menerangi" -Fateh -POV Siti Fatimah ||Jus...