8

20 1 0
                                    

Paro berjalan ke arah rumahnya dengan terburu buru.

"Paro." panggil Sumitra, sontak membuat Paro terkejut.

"Dengan lampu, aku melihatmu membakarnya untuk Devdas. Aku menghargai perasaanmu. Apakah kau meminta izin padaku sebelum pergi. Aku bahkan tidak akan keberatan jika kau menjadi pelacur selama semalaman." ucap Sumitra mendekat ke arah Paro.

"Ma, aku hanya pergi bertanya padanya!"

"Dan menerima apa semua jawabannya? Tidak sendirian, kau bawa bersamamu, kehormatan keluarga kita. Apakah kau telah meninggalkan kehormatanmu?" Paro pun menangis.

Jangan lupa VOTE & KOMEN

DevdasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang