4

157 21 0
                                    

Jisoo memasukkan buku-bukunya ke dalam tas dengan terburu-terburu. Nayeon disebelahnya mengangkat alis bingung dengan teman sebangku SMA nya ini.

"Lo mau kemana sih, buru-buru banget keg nya"

"Ada aja" jawab Jisoo singkat membuat Nayeon mendecak, "eh, lo belom ada kenal sama sepupu gue ya ?" Tanya Jisoo tersentak sendiri.

Nayeon menggeleng, "ya belom lah, lo aja gak ngasih tau gue"

Jisoo terkekeh lalu kemudian menarik tangan Nayeon, "ya udah, gue mau ke kelas nya"

"Eeeh.. gak bisa kalo sekarang Jis"

"Kenapa ?"

Nayeon melirik ke kiri ke arah seorang pemuda di ujung kelas sedang mengobrol disana, kemudian maju membuat Jisoo mendelik kecil, "Taeyong ngajak gue ke belakang perpus, gak tau mau ngapain" bisik Nayeon membuat Jisoo mendelik lebar.

Jisoo menganga, "wah wah, sudah mulai gas ketua kelas kita"

Nayeon terkekeh, lalu berikutnya ia berbalik ke belakang ketika tas punggungnya di tarik paksa seorang pemuda berwajah paling garang di kelas itu.

"Teyooooo" amuk Nayeon kecil membuat pemuda itu, Lee Taeyong atau yang biasa disapa Teyo kini berpindah posisi merangkul pundak Nayeon.

Jisoo memandangi itu sambil terkekeh, "akhirnya Nayeon ku bahagia" gumam Jisoo lalu menyampirkan tasnya di pundak dan berjalan keluar dari kelasnya.

"Jisoo"

Jisoo menoleh ke sumber suara yang berikutnya agak tersentak, "oh.. Taehyung. Kenapa ?"

Taehyung dengan canggung berhenti didepan Jisoo yang ntah mengapa jadi merunduk. Taehyung bergumam sambil mengusap tengkuknya, "sore nanti lo ada acara apa ?"

Jisoo mengangkat alis mendongak menatap Taehyung yang tersenyum kikuk, "eeehhh... emang kenapa ?"

Taehyung berdehem, mencoba menghilangkan rasa canggung di antara mereka, "kalau gak ada acara... lo tunggu gue jam 4 di depan rumah lo"

Jisoo menganga, hampir saja tersedak mendengar permintaan Taehyung barusan, "kenapa gue harus nungguin lo ?"

Taehyung berganti menganga lalu tersenyum tipis tiba-tiba merasa gemas melihat wajah Jisoo yang polos itu, "Ya karena gue mau ngajak lo jalan Jis" jawab Taehyung mencubit pelan pipi kiri Jisoo.

Jisoo membeku tiba-tiba. Ntah mengapa hatinya meledak begitu saja. Ada rasa senang dan bahagia didalam dirinya ketika rasa rindunya selama ini lumayan terobati.

Keduanya bertatapan lama dengan tangan Taehyung yang kini berganti mengusap lembut pipi Jisoo yang sudah memerah tentunya.

"Ehm !"

Keduanya terlonjak, lalu sama-sama bergerak salah tingkah.

"Gue.. duluan" pamit Jisoo berlari kecil menuju ke arah gedung kelas 10.

Taehyung mengangguk kecil dengan wajah kecewa ketika gadis itu sudah mulai menjauh darinya.

Ia mendecak, lalu menoleh ke seseorang yang berdiri disampingnya, "lo ya ! Gak bisa liat gue bahagia kayaknya" decak Taehyung lalu berjalan meninggalkan pemuda itu.

"Dih, ini duit lo jatoh woy !" Ucap pemuda itu, namun Taehyung sama sekali tak mendengar karena posisinya yang sudah jauh sekarang, "ya udah, buat gue" lanjut pemuda bermata sipit itu lalu memasukkan selembar uang berwarna hijau kedalam saku seragamnya.

💜💛💚💙

"Kak, mau ke lapangan basket sih" rengek Jungkook menarik-narik ujung seragam Jisoo yang berdiri disampingnya sedang merunduk sambil tersenyum kecil pada ponselnya.

Hope and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang