Yoongi mendecak sakit ketika Jennie dengan perlahan menempelkan kapas denga alkohol ke lukanya.
"Aduh, maaf" kata Jennie ikut meringis sebenarnya sudah ngilu melihat luka Yoongi.
Jennie kini membuka bungkus plester luka. Menempelkannya dengan hati-hati ke luka itu.
"Udah selesai, sekarang kakak mau Jennie siapin makan gak ?"
Yoongi mengangkat alis, "gak usah. Kamu itu tamu di rumah saya"
Jennie yang tadi sudah memasang wajah berbinar langsung menurunkannya kecewa, "oke deh"
Jennie memasukkan obat-obatan dan kapas kembali ke dalam kotak. Ia menguap membuat Yoongi mengangkat alis.
"Kamu ngantuk ?"
Jennie tersentak, "eehh"
Yoongi terkekeh melihat itu, "ya udah kamu tidur aja di kamar saya. Biar saya tidur disini"
"Eh ? Tapi kan-"
Yoongi menggeleng, "kamu tamu Jen"
Jennie mengerjap, melengos lalu berdiri dan berjalan masuk kedalam kamar Yoongi kembali.
"Ah, Jennie"
Jennie yang merunduk sebenarnya tak enak dengan Yoongi itu mengangkat alis berbalik.
"Terimakasih, udah ngobatin saya tadi"
Jennie mengerjap, "eoh.. sama sama" balas Jennie sambil meringis hingga kedua matanya menyipit.
Yoongi mendelik kecil, merasa terpanah dengan senyuman gadis itu.
"Jennie masuk dulu ya. Have a nice dream, oppa. Good Night" ucap Jennie tersenyum lalu menutup pintu kamar Yoongi dan menguncinya.
Yoongi merunduk, menyengir ntah mengapa merasa senang.
Sudah lama tidak ada yang mengucapkan selamat malam seperti tadi.
💜💛💚💙
"Permisi, saya ingin bertanya dimana ruangan Kim Taehyung"
Perawat itu mengerjap, kemudian merunduk mencari nama Taehyung di buku pasien.
"Pasien atas nama Kim Taehyung sekarang berada di ruang cendana no. 4" jawab perawat itu kembali mendongak.
"Baiklah. Terimakasih"
💜💛💚💙
"Makasih, Ten"
Jisoo langsung melesat dengan cepat turun dari mobil yang di kendarai kakak laki-laki Lisa.
Marten Manoban, atau yang biasa disapa Ten itu menggeleng kecil.
Tadi saat Jisoo mendapat telfon, gadis itu langsung melesat keluar dari rumah dan menggedor rumah Lisa mencari Ten untuk mengantarnya ke rumah sakit.
Sebenarnya bisa saja Jisoo naik taksi, tapi sekarang sudah malam. Jadi lebih baik seperti ini, sekalian ada temen juga.
"Lo gak sekalian dek ?" Tanya Ten melirik Lisa yang berada di bangku tengah dari kaca spion.
Lisa menggeleng, "parkir aja dulu lah mobilnya. Ngeluarin Jungkook disini ribet" jawab Lisa bete membuat Jungkook mendecak.
Jungkook menoleh ke samping, melihat Jisoo kini sudah panik bertanya dengan perawat disana.
Jungkook mendecak sekali lagi. Jisoo malah pergi gitu aja ninggalin Jungkook disini dengan cewe barbar bernama Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope and Love
FanfictionMereka gak akan pernah tau akhir dari harapan dan cinta mereka. #blackbangtanfanfiction2019 🌼🌼🌼 (7/7/2019) 4 in #kepop (8/7/2019) 11 in #jimros