Chapter 21

777 107 22
                                    





"Pada akhirnya, yang terluka kembali jatuh cinta."

-Minatozaki Sana-


🌷🌷🌷



Sana tak habis pikir bagaimana dirinya terlihat begitu lemah di depan orang yang disukainya.

Pelajaran Biologi Min Ssaem malah dipenuhi bayang-bayang Taehyung.

Pikirannya mengulang kalimat kalimat yang dilontarkan namja itu kemarin.

"Aku tahu kau menyukaiku."

"Bukankah kalau menyukai seseorang, kau harus menjaganya?"

"Kalau begitu kuminta kau agar merahasiakan percakapan kami tadi."

"Yha, meskipun kau adalah sahabat dari calon korban kami."

"Kau mau melakukannya untukku, kan?"

Dan Sana mengutuk kepalanya yang mengangguk pasrah di kala itu.

Itu membuatnya merasa bersalah apabila menatap kedua manik milik Tzuyu.

Ia mengkhianati dan membahayakan sahabatnya sendiri.

Kau sungguh egois, Minatozaki Sana.

"Yya! Kim Sana! Kau melamun?"

Sana menggeleng lemas, menghindari kontak mata dengan Tzuyu.

Tzuyu yang merasa aneh dengan sikap Sana malah jadi semakin bingung.

Kemudian Tzuyu terkekeh.

"Kau lapar? Aigoo, harusnya kalau lapar bilang saja. Aku bisa menemanimu bolos, kemudian kita akan jajan-"

"Aniya, Tzuyu-ah,"

Sana merebahkan kepalanya di atas meja.

"Aku hanya sedang tidak mood."

Tzuyu hanya bisa mengangguk memahami.

Padahal dirinya sudah membayangkan dirinya bersama Sana memanjat pagar, pergi ke kedai makanan terdekat, shopping di mall.

Kemudian tak sengaja bertemu Taehyung dan Jungkook, agar bisa melakukan double date-

Heish, otak sialan.

Kau ini memikirkan apa, sih, Chou Tzuyu?

~🌷~

"O? Annyeong Taehyung-ah! Tumben kau yang menelponku duluan!"

"Yya! Kim Jeanie! Jelaskan situasi dengan benar! Kita bekerja sama untuk memisahkan Jungkook dan Tzuyu! Bukan untuk menyiksa Tzuyu!"

"Kau tak mengerti, Taehyung-ah? Dengan ideku ini, kau bisa mendapat kesempatan membantu Tzuyu, dan selagi Jungkook cemburu, aku bisa dengan mudah mendekatinya!"

"Tapi bagaimana kalau Jungkook sialan itu mendahuluiku membantunya?"

"Maka dari itu kau harus selangkah lebih depan daripadanya. Dan kuperingatkan, jangan menyebut tunanganku 'sialan'!"

Behind Her Smile [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang