✔Chapter Fiveteen

1.1K 76 3
                                    

Sinar matahari merambat ke jendela kamar Yoora

Sangat terang. Karena, semalam Yoora lupa menutup gorden

"Hoaamm"

Setelah nyawanya terkumpul. Yoora mandi, siap-siap buat ke sekolah.
Tentu, hal yang dibahas semalam, dia sudah melupakannya.

Setelah mandi, ia langsung turun sarapan.

"Ma, ko tumben mama ga pulang malem sama berangkat pagi?" Tanya Yoora

"Oh, mama berenti kerja, biar papa kmu aja yang kerja" Jawab Mama

"Lah? Emang papa ga bakal capek? Kerja sendirian?"

"Gak lah bego, kan udah kewajiban kepala keluarga ya gitu, nafkahin keluarganya!" Kata Taehyung

"Ish ikut campur bae lo"

Mapanya hanya menggelengkan kepalanya saat melihat kedua anaknya debat.

"Iya bener yoor apa kata abang kamu, ini kewajiban papa, toh ini biar kamu sama abang kamu ada yang ngurus dirumah" Jelas papa

"Oh ya, pertunangan kalian berdua 2 bulan lagi ya!" Ucap Mama

Deg!

Mood Taehyung dan Yoora pun menghilang. Ia berdua sangat benci dengan hal ini.

"Ehem, ma Tae sama Yoora berangkat dulu ya"

"Oh ya hati-hati" Mapa

.
.
.
.

Saat di perjalanan menuju kesekolah. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Biasanya, mereka berdua sangatlah berisik. Tetapi, tidak lah untuk sekarang. Mungkin keduanya sedang kesal kepada kedua orang tuanya.

Yoora tidak betah dengan suara awkward ini akhirnya berbicara.

"Bang"

"Hm?"

"Pulang sekolah ke h&m yu"

"Ya"

Setelah omongan itu, mobil kembali sunyi. Ternyata cara Yoora gagal. Kiranya, Taehyung akan menolak dan ribut dengan Yoora. Tau taunya tidak seperti yang Yoora pikirkan.

Disekolah

Yoora POV

"hah! Akhirnya sampai, gua bisa bebas juga dengan suasana awkward tadi"

"Somiii!"

"Eh Yoora. Apa Yoor?" Tanya Somi

"Bela mana bela?"

"Oh, Bela ga masuk" Ucap Somi

"Oh, kenapa?"

"Jari telunjuknya ketusuk jarum"

"Anjir lebay banget si Bela"

"Wekwekwek"
"Btw lo ada problem apa sama abang gua?"

"Hah? Gak ada apa²" Ucap Yoora berbohong

"Eleh, dusta kau, nih ya abang gue pas tidur gua ngintip, dia kek ngomong 'maafin gua yoor maafin' tapi matanya ketutup"

"Terus terus?"

"Kemaren dia juga susah makan, bengong, ngurung di kamar"

"Itu bukan gara-gara gua bangsat! Dia abis putus sama Eunha"

"Masa? Kata abang gua, lo emang lagi ada problem"




Tbc

Lapak Cogan ~°JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang