My Ghost

[One]

Gelap

Dingin

Perasaan apa ini?

Tubuhku serasa ringan

Badanku mati rasa

Apakah aku sudah mati?

***

"Ahh,kepalaku sakit"

"Hm? Kenapa tanganku transparan?"

Seorang,ah bukan orang lebih tepatnya sesosok hantu mulai kebingungan akan apa yang terjadi kepadanya.

Jauh dari kata "setan" yang biasanya jelek,menyeramkan,dan menakutkan,hantu yang sedang kebingungan itu tampan,putih (yah walaupun tidak terlihat) , dan berambut hitam pekat. Tidak banyak ciri ciri yang bisa digambarkan padanya

Oke,kembali ke hantu itu

"Apa ini? Apa aku sedang dalam dunia virtual?" Hantu tersebut masih menebak nebak apa yang terjadi padanya.

"Tidak? Ini bukan dunia virtual,ini dunia asli tapi kau yang tidak asli Rafi" ucap seseorang entah darimana yang terdengar seperti bisikan.

"Apa ini? Siapa kau?"

"Aku tak bisa memberitahunya Rafi,aku hanya bisa memberitahumu bahwa kau sudah menjadi hantu sekarang" bisikan itu menjelaskan apa yang terjadi pada hantu bernama Rafi itu "Kau mati karena kecelakaan,dan sekarang kau menjadi hantu karena masih ada urusanmu yang belum terselesaikan,carilah urusanmu itu dan setelah itu kau akan bereinkarnasi"

"Hm? Bisa kau jelaskan lebih lanjut?" Bagi seorang hantu,dia masih bingung dan hampir tidak dapat menerimanya

"Seseorang akan membantumu di sekolah ini,dia dapat melihatmu,menyentuhmu,dan bisa melenyapkanmu"

Blush

Asap tebal datang entah darimana,Rafi hanya bisa menutup matanya dan ketika dia membukanya ia sudah berada di sekolahan

"Hm? Sebuah sekolah?" Tanyanya yang masih kebingungan

"Yah sekarang aku jadi hantu dan yang aku ingat hanya namaku dan kenapa aku mati" dia berbicara sendiri untuk meluruskan semuanya "Apa aku pernah membunuh seseorang sampai aku tidak bisa bereinkarnasi dengan tenang? Haaa itu tak mungkin" Dia bergumam sendiri layaknya hantu gila

"Ah sudahlah aku akan mengurus itu nanti,sekarang nikmati saja hidupku sebagai hantu"

"Lepas!!"

Teriakan seseorang membuat Rafi refleks menoleh. Ia melihat ke arah belakang,terdapat sebuah pohon besar yang rimbun,asal suaranya dari situ.

"Bagaimana caraku berjalan,apa aku bisa terbang?" Rafi mencoba melangkahkan kakinya. Dan dia berjaln layaknya manusia

2 langkah kemudian ia merasakan tubuhnya melayang. Ia merasakan seperti bersatu dengan angin

"Eh,eh!"

"Waa"

Ia terangkat sekitar 7 meter ke atas langit. Ia berusaha untuk tidak panik