My Ghost

[Two]

"Oke,kamu ngapain di dalam tubuh dia?" Tanya Riverlin dengan sedikit kesal karena apa yang dilakukan Rafi

"Buat narik perhatianmu hehe" Kata Rafi yang berada di Tubuh Evan,dan menunjukkan senyumannya tanpa dosa

"Oke,sekarang kamu udh narik perhatian saya terus kamu mau apa?" Riverlin menahan amarahnya dan terus saja memperhatikan Evan

Mereka berada di UKS sudh beberapa menit,Riverlin meyakinkan para guru bahwa dia bisa menangangi semuanya

"Sekarang bantu aku,buat bereinkarnasi dan nyari tahu kematianku" Evans (Raffi) menarik alisnya ke atas dan tambah melebarkan senyumannya

"Kalo saya gamau?"

"Ya aku bakal netap di tubuh ini" Raffi mengguling gulingkan tubuh Evan di Atas ranjang Uks seperti anak kecil

"Hey,berenti dong" Riverlin menahan tubuh Evan supaya tidak terjatuh ke bawah Ranjang "Oke oke saya bakal bantu kamu asalkan setelah itu,kita saling ga kenal,gimana setuju?" Riverlin menjulurkan kelima jarinya yang rapat ke arah Raffi yang masih berguling guling

"Oh? Serius? Kalau kamu melanggar apa jaminannya?" Kata Raffi dan berhenti berhuling - guling.

"Saya bakal terima konsekuensinya,deal?" Riverlin tambah memajukan tangannya ke arah Rafi

"Deal" Raffi menerima jabatan tangan itu

Blush!
Sriiingg!

Tiba tiba secercah cahaya muncul dari kalung Riverlin,seketika ruangan itu penuh dengan cahaya yang menyilaukan selama 4 detik.

Setelah itu,Raffi keluar dari tubuh Riverlin dengan memakai kalung yang sama dengan milik Riverlin.

"Hm? Bukannya ini punyamu?" Kata Raffi sambil memegang kalung berbatu biru tersebut

"Riverlin!!" Pintu UKS terbuka dan memperlihatkan wajah Fegy yang cemas "Lo gapapa? Barusan kita liat ada cahaya,setannya udh keluar?" Tanya Fegy

"Apaan! Aku bukan setan ya,aku itu hantu!" Raffi protes walaupun tau Orang - orang tidak bisa melihatnya

"Eh iya,gapapa kok" Riverlin tersenyum "Evan juga udh baik,yakan Evan?" Dia berbalik dan mendapati evan duduk dengan heran,merasakan sesuatu yang aneh di tubuhnya

"Eh,dari awal aku kenapa?" Tanya Evan,dia bingung sebingung bingungnya

"Hmm gapapa kok yuk balik ke kelas aja" Riverlin bersikap seolah tidak terjadi apa apa barusan karena ia tidak ingin Evan khawatir

"Oh oke" Evan berjalan keluar UKS bersama banyak orang

"Oh,tapi evan" Riverlin menghentikan langkah Laki Laki yang terlihat lemas itu,sepertinya semua energi dikurasoleh Raffi ketika masuk ke dalam tubuhnya "Lain kali,jangan banyak melamun ya? Tetap fokus pada apa yang kamu lakuin" Riverlin menunjukkan senyum mautnya,membuat semua orang laki laki yang ada di UKS tersebut melelh

"Eh? O...oke,makasih saranny" Pipi evan terlihat memerah karena Riverlin dan berjalan cepat meninggalkannya bersama yang lain.

***

Riverlin Poov

"Sial" Gerutuku saat berjalan ke kembali ke kelas setelah kejadian Evan. "Bisa - bisanya aku menerima tawarannya" aku mengacak ngacak rambutku,aku terlihat seperti otang yang gila sekarang.

"Hey,kau yang memberiku tawaran! Kau yang awal mulanya memulai itu dasar bodoh" Raffi yang sedari tadi mengikutiku dari belakang menjawab protesku