MLO (11) : Penyesalan

152 20 8
                                    

Note dari Author : tolong baca chapter 11 ini sambil dengerin lagu Jo Hyun Jae-Even If I Live Just One Day (49 Days Ost.). Sangat disarankan.

사랑한다 겁이 날 만큼 널 사랑한다
(Saranghanda geobi nal mankkeum neol saranghanda)
Aku mencintaimu, ketakutanku untuk mencintaimu

밤하늘 수 놓은 별처럼
(Bamhaneul su noheun byeol cheoreom)
Seperti galaksi bintang di langit malam

항상 볼 순 있지만
(Hangsang bol sun itjiman)
Walaupun selalu terlihat tetapi

다가갈수도 만질수도 없잖아
(Dagagalsudo manjilsudo eopjanha)
Aku tak bisa mendekatinya dan menyentuhnya

***

Keesokan harinya

Sudah sehari Naeun tak melihat Myungsoo lantaran jenazah lelakinya itu sudah berada di dalam peti jenazah. Baru saja keluarga Myungsoo menyelesaikan upacara penghormatan terhadap jenazah Myungsoo.

Sejak upacara itu dimulai, Naeun memilih duduk di sudut ruangan sembari menatap kosong ke arah peti jenazah Myungsoo yang di bagian depannya disandarkan foto lelaki itu.

Lelaki itu tersenyum di dalam foto itu. Tiba-tiba saja air mata Naeun jatuh ke pipinya.

Gadis itu masih tak bisa melepaskan Myungsoo.

Uljimma, Naeun-ah.” kata Bomi yang sudah duduk di sampingnya. Bomi memeluk erat Naeun dari samping.

“Kalau kau menangis, dia pasti akan merasa sedih.” kata Bomi lagi dan turut merasa sedih melihat Naeun seperti ini.

“Apa yang bisa kulakukan selain menangis?” tanya Naeun balik dengan sangat pelan.

Bomi terdiam.

Iya, benar. Tak ada lagi yang bisa dilakukan Naeun selain menangis.

Tak mungkin bukan, Naeun membuka peti jenazah itu lalu membawa Myungsoo ke rumah sakit untuk diperiksa kembali dengan harapan lelaki itu selama ini hanya tertidur sebentar?

“Naeun-ah, Bomi-ya, ayo bersiap-siap. Jenazah Myungsoo oppa akan dibawa ke tanah pemakaman.” kata Eunji yang baru saja datang sembari mengelus pundak Naeun dengan penuh sayang. Berharap gadis itu bisa tegar.

Tak lama kemudian, jenazah Myungsoo diangkat dan dibawa menuju mobil jenazah. Sungyeol dan beberapa kerabat Myungsoo membantu mengangkat peti tersebut. Sedangkan Ny. Kim berjalan dengan tatapan kosong sembari membawa foto Myungsoo di pelukannya.

Semua orang yang melihat itu ikut menangis.

Bagaimana tidak? Myungsoo satu-satunya anak Ny. Kim yang tinggal bersamanya sejak dahulu. Selama ini, Myungsoo yang selalu ada di sampingnya. Walau sebenarnya, Ny. Kim mempunyai satu anak lagi yang kini berdomisili di Australia bersama neneknya karena mertuanya itu membawanya ke sana setelah perceraiannya dengan Tn. Kim.

Bagaimana Ny. Kim nantinya? Pasti ia akan hidup sendiri kedepannya.

***

Setelah prosesi pemakaman Myungsoo, para pelayat sudah pulang meninggalkan pemakaman.

Naeun masih setia duduk di samping gundukan tanah Myungsoo. Ny. Kim baru saja dilarikan pulang karena pingsan.

Remember You : My Lovely Oppa [MYUNGEUN/COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang