MLO (5) : Janji

133 31 3
                                    

Note dari author : baca chapter ini sambil dengerin lagu Through The Night - IU

I bam geunarui banditbureul
Malam ini, aku akan kirimkan cahaya kunang-kunang
Dangsinui chang gakkai ttuiulgeyo
Ke sekitar jendela kamarmu
Eum joeun kkum igil barayo
Aku harap itu adalah mimpi indah - IU

***

Myungsoo Pov

Ada apa dengan Naeun?

Apa yang ingin ia katakan padaku?

Ia terlihat acuh seolah-olah tak memperdulikanku.

Karena terlalu asyik bergelut dengan pikiranku, aku tak sadar bahwa aku telah sampai di kelasku. Kulangkahkan kakiku dengan lunglai menuju bangku baru yang akan kutempati selama satu tahun ke depan.

Kulihati bangku-bangku di kelas ini. Dan ternyata masih ada bangku yang kosong tepat disudut kelas. Tanpa menunggu lama lagi, akupun pergi ke bangku itu dan duduk di sana.

Kali ini aku memang tak ada mood untuk menyapa siapapun di kelas. Aku terlalu sibuk dengan perkataan Naeun tadi.

Sampai-sampai, aku juga tak memperhatikan siapa yang duduk di sampingku.

"Lama tak jumpa, oppa." Kata seseorang tepat di samping kananku.

Rasanya aku pernah mendengar suara ini.

Ya, aku kenal. Sangat kenal malah.

Dia..

Suzy?

Dengan cepat kutolehkan wajahku kearah suara itu. Seketika ku terdiam melihatnya.

Melihat orang yang kusayangi dulu.

Orang yang kusayangi sekaligus yang pernah menyakiti perasaanku.

"Annyeong, oppa." Katanya membuyarkan lamunanku. Kulihat ia tengah tersenyum dan itu menampakkan lesung pipitnya.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanyaku bingung sekaligus kaget melihatnya di sini, karena setauku empat tahun yang lalu ia pindah bersama keluarganya ke California.

"Kenapa? Apa tak boleh? Inikan sekolah umum, jadi siapapun bisa masuk ke sini sebagai murid. Hari ini aku menjadi murid kelas XII di sini dan satu kelas denganmu. Lagipula, aku merindukanmu, oppa." Katanya tersenyum dan menatapku dalam.

"Apa? Merindukanku?" tanyaku memelototkan mataku.

"Apa tak boleh?" tanya Suzy bingung. Senyum yang tadinya menghiasi wajahnya tiba-tiba saja menghilang.

Setelah mendengar pertanyaannya barusan, aku hanya bisa diam dan memilih menghadap ke depan kelas. Aku tak tau harus menjawab apa.

Tunggu!

Apa ini yang dimaksud Naeun tadi? Jika benar, kenapa ia bisa tau Suzy adalah mantan pacarku? Siapa yang memberitaunya?

Tidak Mungkin!

Naeun pasti salah paham dengan semua ini. Pantas ia terlihat acuh seperti tadi.

Inginku pergi ke kelas Naeun saat ini juga dan menjelaskan semuanya, tapi sayangnya bel telah berbunyi dan Pak Yoo sudah datang ke kelasku. Aku terpaksa menunggu sampai waktu istirahat nanti tiba.

Remember You : My Lovely Oppa [MYUNGEUN/COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang