MLO (12) : Is It Over?

167 14 10
                                    

Cham duryeopkido hajiman
Meskipun aku sangat khawatir

Pihal suga eopseoyo
Aku tak bisa menghindarinya

Jom apeumyeon eottaeyo
Bagaimana jika ini sedikit sakit

Geudael saranghaneungeolyo
Aku akan tetap mencintaimu

Bogo sipeun naldo
Suatu hari [ketika] aku merindukanmu

Ttaeron ulgo sipeun naldo
Suatu hari ketika aku ingin menangis

Nae gyeote isseojwoyo
Tolong tetaplah di sisiku

Kei - Love Moves On (Oh My Venus Ost.)

***

Naeun tak melepaskan pandangannya terhadap bunga baby's breath yang diberikan oleh pihak rumah sakit kepadanya beberapa hari lalu.

Baby's breath itu terlumuri darah di beberapa bagian. Tangan Naeun otomatis terjulur menyentuhnya.

Perasaannya campur aduk seketika.

Kenapa bukan Myungsoo saja yang langsung memberikannya?

"Kenapa kau harus pergi membelinya, Kim Myungsoo?"

"Kenapa kau tak langsung ke sekolah saja?"

"Aku tak merasa keberatan jika kau datang tanpa membawa apapun, karena aku hanya ingin melihatmu."

Ah! Andai saja...

Andai saja waktu itu Myungsoo tak pergi membeli bunga itu, mungkin sekarang Myungsoo....

Naeun langsung menutup matanya dengan erat.

14 Februari 2014. Myungsoo menyatakan perasaannya pada Naeun dan ia langsung menerimanya.

15 Februari 2016. Myungsoo pergi meninggalkan Naeun untuk selama-lamanya tanpa sempat merayakan hari jadi kedua mereka.

Pada hari jadi mereka yang kedua, bukannya buket bunga, malah Naeun menerima kado yang tak akan pernah dilupakannya.

Kepergian Myungsoo.

Kepergian lelaki yang dicintainya.

***

15 Februari 2018

Flashback off

Dua tahun berlalu sejak kepergian Myungsoo dan selama itu juga Naeun mencoba untuk ikhlas.

Memang benar, Naeun sudah tak menangis lagi sejak saat ia berjanji di depan makam Myungsoo. Tapi Naeun yang sekarang tentu bukan Naeun yang dulu saat ia bersama dengan Myungsoo. Naeun sekarang lebih sering diam dan mengurung diri.

Terkadang, Suzy yang satu apartemen dengannya selama berkuliah di Jepang, sering mendapati Naeun melamun di balkon kamar.

Seperti sekarang, Naeun memilih duduk diam di salah satu bangku taman sembari melihat ke arah sungai Han. Naeun terlihat kesepian di saat ia berada di tengah keramaian.

Drrt...

Drrt...

Ponsel Naeun bergetar tanda ada pesan yang masuk. Naeun membuka kunci ponselnya lalu membuka pesan dan membacanya.

Remember You : My Lovely Oppa [MYUNGEUN/COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang