Hari semakin hari perut Silvia membesar dan tak taresa ternyata kandungan Silvia sudah memasuki usia 9 bulan dan hari ini adalah hari kelahiran bayi kami.setelah sarapan pagi tadi tiba tiba perut Silvia merasa sakit dan keram karena aku tau kalau itu kontraksi bahwa Silvia segara melahirkan tanpa fikir panjang aku langsung menggendong Silvia menuju mobil dan menelpon kedua orang tua kami.
"Dokter, dokter tolong istri saya dia mau melahirkan"karena panik aku langsung berteriak agrada suster yg menolong Silvia.
"Baiklah bapak tenang ya kami akan segera menolong istri bapak tapi bapak tunggu di sini"tak lama setelah suster membawa Silvia keruangan bersalin orang tua Silvia datang dan menangis.
"Bagaimana keadaan Silvia Dimas apa dia baik baik saja"mama Silvia menangis dan bertanya kepada ku
"Mama tenang dulu Silvia dia lagi ditangani dengan dokter kita berdoa saja supaya Silvia tidak apa apa"Hampir 1 jam kami menunggu Silvia ditangani oleh dokter dan setelah proses yg panjang terdengar suara tangisan bayi dari dalam ruangan bersalin seketika mendengar tangisan tersebut tangis haru kami pecah mama dan aku tak hentinya mengucapkan kata syukur setelah itu tampak suster keluar membawa dua orang bayi kembar yg tak lain adalah bayi kami aku langsung menghampiri suster tersebut.
"Suster apakah ini bayi saya?"
"Iya selamat ya pak bapak memiliki bayi kembar perempuan dan sangat cantik tapi kami harus buru buru karena bayi bapak harus di bersihkan dulu kalau bapak mu mengazani bayi bapak silahkan bapak datang ke ruangan bayi di sebelah kiri"setelah mengatakan semua itu suster tersebut membawa bayi kami pergi dan ternyata aku lupa menanyakan tentang keadaan Silvia tapi setelah suster tersebut pergi datang dokter yg bawa Silvia.
"Dok istri saya mau dibawa kemana"
"Kami memindahkan istri bapak ke ruang inap dan bapak bisa menjenguk nya di sana"lalu dokter pergi dan aku mengikuti ke mana dokter membawa silvia.sesampainya di ruang inap aku langsung masuk ke dalam ruangan Silvia dan langsung memeluknya karena aku sangat kagum melihat Silvia yg melahirkan bayi kembar kami dengan penuh perjuangan dan mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan bayi kami.Tak lama setelah itu datang suster yg membawa 2 buah bok bayi kami dan meletakkannya di samping ranjang Silvia tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah bayi kami dan mengazani nya setelah aku siap mengazani bayi kami Silvia bangun dari tidurnya dan bertanya tentang bayi kami.
"Sayang dimana bayi kita"
"Kau sudah sadar jangan banyak bergerak dulu bayi kita ada di samping mu"Silvia langsung melihat bayi kami dan menangis haru
"Cantik sekali sayang tapi apakah kau sudah memikirkan nama untuk bayi kita"
"Ooh itu sudah sayang kalau saran aku nama bayi kita adalah AMANDA ADELIA THITANI dan ALYA ADELIA THITANI bagaimana kau suka"
"Itu nama yang bagus sekali sayang aku suka tapi apakah masih lamakami akan di rawat di sini sayang aku sudah tidak tahan lagi"
"Iya sabar sayang kan kamu dirawat demi kebaikan kamu kata dokter setelah 4 hari kamu baru boleh pulang"
"Yah lama kali sayang tapi demi kebaikan dan kesembuhan aku tidak apa apa".Setelah 4 hari berlalu di rumah sakit akhirnya Silvia dan bayi kami di bolehkan pulang semenjak kepulangan kami di rumah dan Silvia sudah sembuh Silvia sangat suka sekali mengadakan pemotretan untuk anak kami katanya dokumentasi tapi tidak apa apa toh aku juga suka melihat bayi lucu kami itu.
Terima kasih sudah membaca dan memberi suara😁😘 Sampai sini dulu ya ceritanya cuma segini sanggup nya.mela juga menghadiahkan foto bayi kembar Silvia dan Dimas lo
Sampai jumpa lagi di cerita berikut nya terimakasih 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan yang menyatukan
RomanceDimas adalah seorang anak dari pengusaha sukses tapi playboy dan suka main cewek hal itu tentu saja membuat kedua orang tua Dimas malu karena orang tua Dimas adalah orang yg terpandang dan dihormati di mana pun mereka berada.mungkin semua itu karena...