Los Angeles International Airport (LAX), Los Angeles, California, USA.Malam ini Ryuna sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Los Angeles. Jason sudah diberitahu oleh Ryuna kalau dia akan tiba disana, lalu sesuai jadwalnya, Jason akan menjemput Ryuna dan mengantarkan nya ke sebuah apartemen yang sudah dia sewa untuk Ryuna.
Tadinya Ryuna menolak, dengan alasan dia bisa membayar uang sewa nya, tetapi Jason memaksa dan akhirnya Ryuna terima.
Mungkin kalian bertanya-tanya, mengapa Ryuna tidak tinggal dengan Jason saja? Itu karena tidak diperbolehkan oleh neneknya, ibunya Jason.
Neneknya itu sangat tidak suka kepada Ryuna dan ibunya. Kalau Jaevan, dia masih menerima sebagai cucunya.
Ryuna memaklumi neneknya, lalu dia menyewa apartemen untuk tempat tinggalnya selama berkuliah disini.
Jason sudah membujuk ibunya untuk menerima Ryuna tinggal dirumahnya, namun ibunya sangat keras kepala.
Untuk menebus rasa bersalah kepada putri kandungnya—karena tidak bisa membujuk sang ibu, Jason membayar uang sewa apartemen yang ditempati Ryuna.
Saat ini Ryuna baru saja check out dari pesawat sambil menggandeng dua kopernya dan duduk sejenak di kursi tunggu.
"RYU!!"
Ryuna merasa mengenali suara itu, dia langsung berbalik ke arah belakang dan menemukan Jason, ayahnya.
"AYAH!!" Teriak Ryuna berlari menghampiri Jason, ayahnya yang sudah lama tak ia jumpai.
Tangan Jason direntangkan ke arah Ryuna lalu memeluk erat tubuh putrinya. "I miss you so much, princess..."
"Miss you too, dad..." Balas Ryuna.
Tak sadar air mata mereka berdua jatuh karena rasa rindu yang selama hampir 5 tahun tertanam. Ryuna pun hanya bisa berkomunikasi oleh ayahnya lewat video call saja. Itupun jarang.
Setelah perceraian kedua orangtuanya, Ryuna tidak pernah bertemu dengan ayahnya lagi.
Namun setelah 5 tahun, ayahnya datang ke Korea karena ada urusan pekerjaan dan tak sengaja bertemu dengannya.
Ryuna dan Jason pun menghabiskan waktu mereka berdua semaksimal mungkin, karena setelah hari itu dia tidak bisa bertemu dengan ayahnya lagi yang akan kembali ke Amerika.
"Bagaimana kabarmu, my princess?" tanya Jason setelah melepas pelukannya.
Ryuna tersenyum senang. "Sangat baik, ayah. Bagaimana dengan ayah?"
"Sama sepertimu. Sangaaat baik," ucap Jason. "Ayo, ayah antarkan kau ke apartemen," Lanjutnya menggandeng tangan sang putri.
Jason dan Ryuna pergi ke arah parkiran untuk pulang ke apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Real [On Going]
Fanfiction⁽⁽ Dia yang selalu berada didekat ku bukan hanya sekedar menemani, tetapi juga melindungi. ⁾⁾ Ryuna, selalu diganggu mimpi buruk tentang kisah hidup seorang pria yang tidak dia kenal sama sekali, lengkap dengan waktu dan tahunnya. Tetapi hanya ketik...