Orange

1.1K 90 1
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Pair : SasuHina

Story by aizelatalea

DLDR!!

...


Lengan yang ujungnya tak sama tinggi itu saling merapat. Menatap penuh binar kelopak-kelopak sakura yang mulai berguguran tertiup angin.

Tangan mereka tertaut kuat. Seolah jika terlepas sebentar saja salah satunya akan lenyap tertelan bumi yang kini memekarkan banyak bunga-bunga cantik.

"Kirei~"

Gadis bersurai indigo itu membulatkan matanya, bahkan sekalipun genggaman tangan mereka mengerat ia tetap terkagum akan indahnya pemandangan yang tersaji didepan mata.

Laki-laki disampingnya ini tiada hentinya membuat kejutan yang menakjubkan. Lampion-lampion berwarna pink tergantung sepanjang jembatan, tepat dibawah pohon sakura yang tengan memekarkan bunganya.

Air-air tenang pun membuat ia takjub, bayangannya terlihat jelas meskipun wajah laki-laki disampingnya sedikit tertutup ranting bunga musim semi itu.

Mereka membicarakan banyak hal, mulai dari sekolah, pelajaran, keluarga, bahkan mimpi yang terangnya melebihi bintang dilangit malam.

Gadis itu tertawa bahagia, rona merah bahkan setia menghiasi pipinya. Sedangkan si laki-laki sekedar tersenyum tipis dan mempererat genggaman tangan mereka. Ah, romantisnya.

"...nata? Hinata? Kau masih disana?"

Gadis bernama Hinata itu tersentak. Sejenak hampir melemparkan ponselnya jika saja ia tak ingat tengah menelpon sang pujaan hati.

"A-ah, gomen aku sedikit melamun tadi." ucapnya gugup.

Hinata bahkan hingga menyampirkan anak rambutnya ke sisi telinga meskipun tahun si lawan bicara tak akan melihatnya.

"Hn."

Balasan singkat yang membuatnya mendengus. "Apa yang sedang kau lakukan, Sasuke-kun?" tanyanya.

Diseberang sana bahkan Sasuke mati-matian menahan senyumnya yang hampir melebar. Jika saja laki-laki itu tengah berada di apartementnya, sudah dipastikan sudah tersenyum bak orang gila sekarang.

"Memikirkanmu." balasnya singkat.

"E-eh?"

Nampak rona merah menjalar dikedua pipi chubby Hinata, gadis itu tersipu malu dan beranjak menuju balkon kamarnya.

"Sasuke no baka." desisnya tajam.

"Aku serius mengatakannya."

"Ish."

"Kau pasti tengah memerah sekarang."

"Yak. Hentikan itu, kau membuatku seperti kepiting rebus." dengus Hinata.

"Baiklah aku akan melakukannya lagi."

Oneshoot | SasuHinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang