Oneshoot | SasuHina

Salah Siapa?

Naruto © Masashi Kishimoto

Pairing : SasuHina

Warning! Typo(s), Gaje, AU, OOC, Crackpair. SasuHina versi chibi.

DLDR!

...

Uchiha Sasuke 6 tahun
Hyuga Hinata 6 tahun
Uchiha Itachi 12 tahun
Hyuga Neji 12 tahun
Uchiha Shisui 9 tahun
Uchiha Obito 7 tahun

...

Hiruk pikuk masyarakat seolah adalah hal yang biasa. Kegiatan tawar-menawar barang pun tak terelakkan disana. Ada pedagang pakaian, mainan, makanan, bahkan wahana-wahana yang berhias lampu kerlap-kerlip penuh warna.

Bertepatan dengan malam minggu, dua keluarga yang mendiami kota Konoha itu mengadakan acara jalan-jalan bersama. Menikmati berbagai macam makanan dan mampir di wahana yang memacu adrenalin.

Ah, tentu itu hanya untuk para remaja dan orangtua. Lalu untuk anak-anak bagaimana?

Kita tilik Hinata. Gadis kecil yang mencengkeram erat ujung kaos Neji —kakaknya itu memandang sekitar dengan cemas. Nyalinya seketika menciut ketika mendapati orang-orang yang berdesakan disekelilingnya. Hinata bukan anti sosial kok, hanya saja ia kurang nyaman dengan keramaian.

Disisi lain ada Sasuke, si bungsu keluarga Uchiha yang dengan gaya songongnya menatapi kerlap-kerlip lampu yang menyorot dengan remeh. Kali ini bocah usia enam tahun itu bahkan mengabaikan celotehan dari Shisui juga Obito yang penuh binar menunjuk kesana-kemari, mengabaikan sikap tenang khas keluarga mereka.

Hingga sebuah seruan dari bocah perempuan berambut pendek tak jauh darinya membuat Sasuke cukup tertarik.

"Nata mau main itu!" rengeknya cukup keras.

Diikutinya arah pandang si bocah yang sejujurnya mirip laki-laki itu, hanya sebuah kolam kecil dengan banyak bola didalamnya.

'Apa yang menarik? Itu membosankan!' pikir Sasuke.

"Tidak boleh. Nanti Nata basah. Kita cari makan saja ya?"

Neji berusaha membujuknya, tapi bocah bermata bulat itu menggeleng dan hampir menangis.

"Ah, jika begitu biar Nata bermain bersamaku Neji. Kau carilah makanan."

Sasuke menoleh. Kakaknya yang berkeriput itu menawarkan diri dengan sukarela. Ada apakah? Bahkan terlihat dari sorot mata laki-laki mirip sadako itu seperti ingin membunuh kakaknya jika bisa.

"Itu benar Nejay! Lebih baik kita cari makanan!" usul Shisui dengan binar cerah dimatanya, rupanya sepupu gila Sasuke itu sudah sangat tergiur akan aneka ragam makanan yang diperjualbelikan disana.

"Tapi—"

"Tobi yakin Nata baik-baik saja. Lagipula si keriput ini akan menjaganya dengan baik." dengan kompornya Obito menyela ucapan Neji, membuat laki-laki berambut panjang itu mendengus.

Dengan tidak rela, ia membiarkan tangan kecil Hinata digandeng oleh Itachi. Andaikata ini adalah sebuah film, dipastikan sudah ada adegan macam Ehsan dan sang ayah kala baru memasuki Tk dalam kartun Upin dan Ipin yang sering ditonton oleh Shisui dirumah.