My Possessive CEO [COMPLETE]

Her-Prt

*Sarah POV*

Aku saat ini di tempat tidur bermimpi tentang "Elmo the musical" ketika suara damien tiba-tiba terdengar di telingaku,

"Bangun"

"Mmh?" Aku bergumam berpikir aku salah dengar.

"Bangun!!" katanya sedikit lebih keras. 

"Tidak! Pergilah!" rengekku, menarik selimut di atas kepalaku.

Mereka tiba-tiba pergi dari ku, dan aku bergumam, "Kamu yakin ingin segera menandatangani akta kematian mu?"

Dia terkekeh dan menarikku, membangunkan ku saat aku bernyanyi dengan elmo.

Aku memberikan tatapan maut padanya, tepat ketika dia mulai tertawa, yang membuatku semakin kesal.

Tiba-tiba aku melompat dari tempat tidur dan mendekatinya, menyebabkan kami berdua jatuh ke lantai, aku di atas.

Tidak butuh waktu lama, aku mulai menampar kepalanya sambil berkata, "Beraninya kamu menghentikanku bernyanyi dengan elmo?"

Tapi bukannya dengusan menyakitkan, yang aku terima hanyalah tawa.

"Kenapa kamu tertawa?" tanyaku. 

"Be-bernyanyi dengan elmo? apa kamu 5 tahun?" dia tertawa lebih keras.

"Mungkin," kataku sambil menyilangkan tangan dan meletakkan semua beratku padanya, mendadak mendapat desisan dari Damien.

Aku memandangnya dengan bingung sampai aku menyadari posisi kami.

Aku mengangkangi Damien, duduk tepat di atas anggota tubuhnya yang tidak begitu terlihat.

Aku dengan cepat mencoba bangkit, tapu dia memegangi pahaku, jadi tindakanku membuatku menggeliat padanya.

Dia menarik napas dalam-dalam, memejamkan matanya lalu dia berkata dengan suara penuh nafsu "Kamu tidak pernah tahu kapan harus berhenti bergerak, kan"

Aku tidak yakin apa yang terjadi pada ku, tetapi aku merasakan denyutan tiba-tiba di antara kedua kaki, dan merasakan junior kerasnya menyentuh klitoris ku, meredakan rasa sakit yang menyenangkan.

Tiba-tiba Damien berdiri dan mengangkatku, aku langsung melilitkan kakiku di pinggangnya.

Punggung ku tiba-tiba bertemu dengan dinding, Damien menciptakan lebih banyak gesekan pada bagian-bagian wanita ku, dan menyebabkan penumpukan mulai di perut bagian bawah ku.

Suhunya tiba-tiba naik 50 derajat, dan nafas kami naik, kenikmatan dan nafsu menyelimuti kami.

Aku sudah hampir mencapai orgasme, sedikit lagii....

Knockk knockk knoockk

"Permisi Tuan, kita berangkat ke bandara dalam 45 menit," kata Samuel di balik pintu

"Oke, terima kasih Samuel," jawab Damien, lalu dia melanjutkan aksinya, menyebabkan sensasi yang berkurang beberapa detik yang lalu, sekali lagi menjadi hidup.

Kami mencapai titik kenikmatan kami bersama-sama kemudian kami berpisah, tanpa mengucapkan sepatah kata untuk satu sama lain.

Kami mempersiapkan diri dan tak lama kemudian kami berada di pesawat menuju Hawaii, tempat ibu Damien tinggal.

Untuk mengatakan aky ketakutan akan menjadi pernyataan yang meremehkan, karena aku benar-benar kehilangan akal.

Bagaimana jika beliau tidak menyukai ku? Bagaimana jika beliau berpikir aku meniduri putranya hanya demi uang? Oh Tuhan aku tidak ingin dilihat sebagai pelacur.

"Sarah, sayang, tenang, ibuku akan menyukaimu," Damien meyakinkan sambil memegang tanganku.

Kami mendarat 2 jam dan 30 menit kemudian, dan kami butuh sekitar 30 menit untuk sampai ke rumah, yah, mansion lainnya, di tepi laut.

Segera setelah pintu mobil tertutup, seolah-olah sepeti sebuah isyarat pintu depan terbuka, dan seorang wanita tua cantik dengan rambut putih keriting keluar berjalan dengan tangan terbuka ketika dia berkata, "Halo sayang" dan yang mengejutkan ku dia membawaku dalam pelukan.

"Oh," kataku kaget, lalu dengan canggung aku mengayunkan lenganku ke tubuh mungilnya, "Halo"

Dia menarik diri dan memeriksaku dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Dia kemudian menarik pipiku, membuatku tersenyum dan menjabat tangannya, lalu dia mengangguk setuju dan berkata, "Damy-Bear, mengapa kamu merahasiakan wanita cantik ini begitu lama? Aku menunggu untuk bertemu dengannya sejak hari pertama aku mendengar kamu berbicara tentang dia. Aku sungguh menyukainya"

Aku tidak bisa menahan tawa melihat pipi Damien memerah, aku tidak yakin apakah ini karena nama panggilannya atau cara ibunya berbicara tentangku.

"Mom..." dia mulai berbicara tetapi dengan cepat dipotong oleh ibunya.

"Cukup ngobrolnya, ayo masuk, sudah waktunya makan siang, dan aku menyiapkan makanan lezat untuk kedatangan kalian," dia menuntun kami ke beranda rumahnya dan ke mansionnya yang indah.

Ini luar biasa.

Dinding bercat cerah menangkap sinar matahari, dan membuat rumah ini memiliki sensasi yang cerah dan ceria.

Pintu depan terbuka langsung terlihat tangga ganda megah yang mengarah ke lantai dua.

Langit-langitnya tinggi dengan aksen emas, dan lampu gantung.

Di sebelah kiri adalah ruang tamu di mana semuanya berwarna putih.

Di sebelah kanan adalah ruang makan besar dengan meja yang cocok untuk pengadilan kerajaan.

Di bawah balkon tangga ada pintu yang mengarah ke teras, kolam renang pribadi, dan akhirnya pantai berpasir putih.

Keseluruhan rumah ini benar-benar menakjubkan.

Aku begitu senang mengamati rumah itu, sehingga aku tidak menyadari bahwa Damien dan ibunya mulai menuju ke ruang makan.

Aku mulai berjalan ke arah mereka, ketika aku mendengar sesuatu yang membuat ku goyah dalam melangkah.

"Dia berbeda, aku bisa memberi tahu itu Damien, Sarah sangat berbeda dengan dia," bisik sang ibu kepada Damien.

Damien menghela nafas yang mengatakan, "Mom, bisakah kita tidak membicarakan ini sekarang? Aku baru saja tiba, dan aku lelah, plus aku tidak perlu perjodohanmu, dia sudah menjadi pacarku," ibunya tampak puas dengan jawabannya sampai dia menambahkan  "Tapi aku tidak melupakannya. Aku mungkin punya perasaan untuk Sarah, tapi aku tidak yakin itu akan mengalahkan perasaan cintaku padanya."

Dia menghela nafas seolah dikalahkan lalu berkata, "Kamu sangat keras kepala, kenapa kamu tidak bisa melewati masa lalu?" dia menggelengkan kepalanya dan berjalan pergi.

Damien sepertinya langsung menyesali apa yang dia katakan, saat itulah aku memutuskan untuk masuk, dan memecah ketegangan di antara mereka.

......................................................................

TBC

Semoga kalian suka part ini yaa, maaf kalo masih banyak typo, selalu dukung cerita ini dengan comment dan vote :)

Lots of love for all of you ❤💙🖤💚🧡

NNPNH