F & F 2

7.4K 206 6
                                    

*Sarah POV*

"Sarah" katanya memastikan bahwa benar-benas aku

"Yaa" jawabku

Dia tiba-tiba tersenyum, dan bergerak untuk memelukku, tetapi kemudian langsung berhenti, ketika dia melihat ke bawah ke perutku yang tumbuh terlalu besar.

"Kamu hamil?" tanyanya cukup terkejut.

"Ya!"  kataku, tersipu di bawah tatapan tajamnya.

Alisnya berkerut, seolah-olah dia sedang berpikir tentang sesuatu, kemudian wajahnya bersinar dengan senyum cerah lalu dia berkata "Ini milikku bukan? Kamu mencoba mengatakan itu saat di kantor!"

Aku terkejut. Aku mengharapkan kemarahan, dan bahkan mungkin kecemburuan, karena dia dulu sangat posesif. Dalam keheningan ku, aku menyadari harapan dan kebahagiaannya berkurang setiap detik yang dihabiskan.

"Atau apakah kamu sudah menemukan orang lain?" katanya menunduk. Aku dengan cepat meyakinkannya dengan meletakkan tanganku di pipinya, dan berbicara dengan lembut.

"Tentu saja ini milikmu-"

"Damien sayang, bukankah sudah jelas dia seorang pelacur dan dia hamil karenanya" Veronica memotongku

Serius, wanita ini perlu tahu kapan harus diam.

"Shut the fuck up Veronica!" Damien tiba-tiba membentak sebelum aku mengucapkan sepatah kata.

Dia tampak terkejut dan tidak mampu berbicara.

Damien kemudian menoleh kepadaku dan berkata, "Aku minta maaf karena begitu buta, karena berpegang pada kenangan masa lalu. Sekarang terserah padamu. Aku ingin membangun sebuah keluarga dengan mu."

Sekarang giliranku tidak bisa berkata-kata.

"A-aku tidak tau harus berkata apa" ucapku

"Damien!"  bentak Veronica

"Beraninya kamu?! Pertama kamu melamarku tadi malam, dan kamu tiba-tiba ingin dia kembali?! Tidak mungkin itu terjadi! Kamu akan menikahiku, dan aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan !!" dia berteriak dengan panik.

"Dia apa?"

"Aku apa?" Damien dan aku berbjcars serentak

Yah sial. Ingat bahwa kami berada di starbucks, dikelilingi oleh orang-orang dengan ponsel mereka.

Aku menatapnya sakit dan hancur.

"Kamu melamarnya?" tanyaku pelan

"Aku tidak melamarnya. Itu tidak benar. Dia berbohong" jawabnya

"Bagaimana aku bisa percaya setelah semua yang kamu perbuat?" tanyaku

"Aku tahu, aku tidak berharap kamu percaya padaku, tapi aku tidak melamarnya, aku minta maaf, untuk setiap kesalahan yang aku lakukan padamu" dia minta maaf lalu dia melihat ke bawah dengan malu.

"Maaf?! Maaf?! Kamu tahu betul kamu tidak menyesal! Kamu ingin tahu apa maaf? Pantatmu. Mau tahu siapa lagi yang minta maaf? Aku! Aku minta maaf bahwa anakku akan memiliki seorang ayah bajingan sepertimu, oh tapi dia tidak akan pernah tahu siapa dirimu! Aku akan memastikannya! Aku akan jujur, kamu dan Veronica layak satu sama lain, yang satu hanya mrmanfaatkan dan yang satu pecundang, hanya agar kamu tahu dia menggunakan mu untuk uang, dan dia berkata untuk tetap diam atau dia akan membunuh semua orang yang aku cintai, hanya untuk mendapatkan uang mu, tapi kamu tahu apa? Aku sudah selesai dengan omong kosong ini. Aku akan keluar dari toko ini dan kamu akan menjauh dari aku! Dan untuk mu Veronica jangan kamu berani menyakiti orang-orang yang aku cinta, karena aku berjanji pada kubur orang tua ku, aku akan membuatmu menderita sepuluh kali rasa sakit yang aku rasakan" dengan pernyataan terakhir itu, aku berjalan keluar dengan kepala terangkat tinggi.

My Possessive CEO [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang