8

466 61 6
                                    


Baekhyun kini makan malam dengan lahap,Yerin membuat sup ikan dan tumis sayur bayam untuk Baekhyun.

"Makan dengan pelan Baekhyun-ssi!"

Baekhyun cuma mengangguk lalu melanjutkan makannnya. Begitupun dengan Yerin yang juga melanjutkan makannya setelah mengisi air minum Baekhyun.

Yerin kemudian membersihkan piring kotor dan membersihkan dapur. Yerin selesai dan sekarang berjalan menuju ruang santai milik Baekhyun. Yerin melihat tv yang menyala,sedangkan Baekhyun sudah tidur di sofa.

Yerin mematikan televisi terlebih dahulu,kemudian membersihkan bungkus-bungkus snack kosong yang berserakan. Kemudian ia mengambil selimut dari kamar Baekhyun. Yerin menyelimuti Baekhyun yang tertidur.

Raut wajah Baekhyun menunjukan dia sedang mengalami mimpi buruk,Yerin menaruh tangannya di dahi Baekhyun. seketika raut wajah Baekhyun berubah dan tersenyum. Mungkin sedang mengalami mimpi indah.

"Anda harus berani membuka hati anda dan melupakan masa lalu anda. Anda harus bangkit dan keluar dari jerat bayangan masa lalu anda." Ucap Yerin.


**


Daniel menunggu di depan Cafe XO sesuai perjanjian kemarin. Dia sudah dari tadi ada disana,membuat Chanyeol yang kebetulan bekerja di hari Sabtu pun keluar dan bertanya.

"Hoi Kang Daniel!" sapa Chanyeol.

"Oh Chanyeol Hyung! Bagaimana kabarmu hyung?" tanya Daniel ramah.

"Aku baik-baik saja,eh kau sedang apa disini? Kulihat dari tadi kau selalu disini.menunggu siapa?" tanya Chanyeol pura-pura tidak mengerti. Dia sudah mencuri dengar kemarin.

"Aku sedang menunggu Yerin,kemarin aku berjanji untuk mentraktirnya sebagai tanda terima kasihku karena telah membantu menyelesaikan tugas ekonomiku." Jawab Daniel.

Tak lama,Yerin pun datang menghampiri Daniel dan Chanyeol."Menunggu lama?" tanya Yerin pada Daniel. "Anio,aku juga baru saja datang dan berbincang dengan Chanyeol hyung." Jawab Daniel.

"Kalian saling mengenal?"

"Oh tentu saja! Dia adalah adik kelas SMA ku dan juga temanku. Aku memang tidak pernah menceritakannya padamu Yer. Oh iya Daniel,Yerin ini sahabatku dari kecil. Sepertinya aku pernah menceritakannya sedikit kepadamu. Oh iya juga,jaga Yerin ya. Dia sudah seperti adik ku!"

"Okey hyung siap! Yerin-ssi bisakah kita pergi sekarang?"

"Ne!"

...

Yerin dan Daniel sekarang berada di restoran mie. Mereka seharian menghabiskan waktu di Lotte World. Menurut Yerin ini seperti kencan,hanya saja dia dan Daniel masih canggung satu sama lain.

"Sebenarnya orang tuaku memaksa diriku kuliah bisnis di Harvard. Aku menolaknya,aku lebih suka kuliah di Korea ketimbang di luar negeri. Kalau kau?"

"Aku tidak kuliah,pendidikan terakhir yang kutempuh adalah SMA. Orang tuaku meninggal saat aku SMP jadi aku membiayai semuanya sendiri. Orang tuaku tidak meninggalkan sepeserpun uang. Mereka meninggal karena terpleset dan masuk ke jurang di Jepang. kakek dari ayahku,hilang entah kemana. Terakhir kali yang kuingat adalah dia membayar pendidikan ku sampai SMA dan memberi uang untuk hidup 2 tahun. Uang itu kutabung dan setelah itu aku bekerja dari satu tempat ke tempat lainnya. Hingga aku menetap bekerja di Cafe XO."cerita Yerin.

"Maaf harus membuatmu bercerita tentang masa lalumu." Pinta Daniel yang tak enak karena harus membuat Yerin mengingat masa lalunya.

"Gwanchena! Ah nde! Aku lupa! Aku harus segera bekerja!" ucap Yerin setelah melihat waktu di jam yang menunjukan pukul 4 sore.

Sunrise-BaekRinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang