5

453 72 7
                                    


"ANYEONG YEOROBUN!!" teriak Yerin saat masuk ke dalam Cafe.


Sowon dan Chen menoleh,mereka senang Yerin telah sembuh dan kembali bekerja. Yerin langsung memeluk Sowon dan Chen bergantian. Di belakang Yerin,ada Chanyeol yang tersenyum melihat Yerin yang senang dan ceria.

"Aku merindukan mu,maaf tidak bisa menjengukmu.." kata Sowon.

"Cafe sangat ramai gara-gara menu baru mu itu,kami jadi kewalahan menangani pelanggan tanpamu!" kata Chen.


"Aishh,sudah-sudah. Apa kalian tidak akan segera bekerja sekarang?" ucap Baekhyun yang baru saja tiba.


Suasana menjadi canggung,Sowon dan Chen langsung masuk ke dalam. Chanyeol mengajak Yerin untuk menaruh tas mereka. "Aku perlu berbicara dengan Yerin,berdua!" ucap Baekhyun.

"Kau ingin berbicara dengan Yerin? Kau akan berbicara apa?"

"Aku hanya ingin minta maaf padanya,beri ruang bagi kami untuk berbicara!"


Yerin menarik-narik kaos Chanyeol,"Tinggalkan kami berdua.." pinta Yerin pada Chanyeol.


"Ingat apa kataku.." bisik Chanyeol pada Yerin,sebagai jawaban iya. Yerin pun mengangguk.Aku


Jadi,Chanyeol meninggalkan Yerin berdua dengan Baekhyun. Baekhyun duduk di kursi,sedangkan Yerin tetap berdiri."Anda mau berbicara apa?" tanya Yerin formal kepada Baekhyun.

"Aku minta maaf atas perilaku ku waktu itu,aku menyesal! Seharusnya aku menghargai apa yang kau lakukan untuk cafe ku." Pinta Baekhyun.

"Ah tidak apa-apa,anda tidak perlu minta maaf pada saya. Saya paham dengan apa yang terjadi. Itu juga kesalahan saya. Jadi,anda tidak perlu meminta maaf."

"Kau memakai bahasa formal padaku."

"Karena anda adalah pemilik cafe ini dan saya adalah pegawai anda. Jadi pegawai harus menggunakan bahasa formal pada atasannya. Jika tidak ada yang dibicarakan lagi,saya harus segera menyiapkan bahan-bahan yang akan diperlukan. Saya mohon undur diri!" kata Yerin lalu membungkuk pada Baekhyun kemudian meninggalkan Baekhyun sendiri.

Yerin membuka papan 'Close' menjadi 'Open'. Artinya cafe sudah dibuka.

Para pelanggan mulai berdatangan, di pagi hari yang cerah itu. Cafe XO menjadi ramai oleh pelanggan yang membeli kopi ataupun teh.

...





"EUNHA!!! EUNHA!!!" teriak Baekhyun ditengah hutan yang berkabut. Ia berusaha mencari Eunha. Baekhyun melihat ke kanan dan ke kiri.

Baekhyun terdiam tatkala mendengar suara tawa seorang wanita."EUNHA? EUNHA!!"

Baekhyun kembali berteriak ketika suara itu menghilang,Baekhyun melihat sebuah cahaya kecil jauh dari tempatnya berdiri. Baekhyun mengejar cahaya itu,tetapi semakin ia mengejar cahaya itu. cahaya itu makin menjauh darinya.

"EUNHA!! EUNHA!!!" teriak Baekhyun memanggil cahaya itu. Baekhyun mengira cahaya itu adalah milik Eunha. Jadi Baekhyun terus mengejar nya hingga ia terjatuh.

Cahaya itu berhenti menjauh saat mengetahui Baekhyun jatuh. Baekhyun bangkit dari jatuhnya dan berdiri.

Baekhyun memicingkan matanya tatkala melihat seorang gadis yang memakai gaun putih selutut dengan rambut panjang bergelombang membawa sebuah lentera.

Sunrise-BaekRinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang