27

7.1K 216 7
                                    

"Lo"

"iya ini gua kenapa kaget?"

"Ko lu bisa disini"

"ya bisalah"Smirk

"Mau apa lu disini"Bentak qila

"Jngn kasar kasar dong hehe"

"qil ada apasih berisik berisik"Ucap karin dan kagettt pas dia liat siapa orang yang berdiri didepan qila

"Hai karin"

"Lo Mau apa lu disini"

"Eits tenang dulu dong"

"MAU LU APA DISINI"Karin

"Mau gua iya?"

"Mau gua lu dan geng lu rasain apa yang gua derita selama ini"

"Gua udah Pernah jelasin kan kalau Bokap lu meninggal bukan karena gua ataupun geng gua"Qila

"TAPI LU LIAT KAN?BOKAP GUA MENINGGAL DIHARI ITU DAN DI HARI ITU JUGA GUA HARUS KEHILANGAN BANYAK ORANG YANG GUA SAYANG"

"Kalau buat Aldy. Gua gak pernah ngerebut dia dan untuk bokap lu acara itu acara pensi dan kita harus selesain dulu lagian lu juga gak bilang kalau bokap lu lagi sakit. Lu cuman bilang kalau ada urusan ,berhubung acarany blom selesai kita semua ngelarang lu!"

"TAPI SAMA AJA LU DAN GENG LU GAK IZININ GUA BUAT BALIK"

"TRUS MAU LU SEKARANG APA"BENTAK qila

"MAU GUA LU MATI KAYAK BOKAP GUA"ucap Della mendekat ke qila

Refleks qila mundur

"Lu mau ngapain del"Ucap qila mundur

"Della udahhhh kita bisa selesain masalah ini dengan baik baik"karin

"Tapi sayangny gua gak bisa"Smirk della

Gua harus cht toni-karin

Line

Karin : Ton buruan ke toilet cewe sekarang!Gak usah tanya kenapa pokokny penting lu ajak farel juga. Ini Kita dalam bahaya terutama qila cepetan!

"eh karin line gua katany gua suruh ke toilet cewe penting"

"Ngapain ke toilet cewe"Varo

"Gak tau tapi dia bilang bahaya dan ada qila juga"

Farel yang mendengar qila pun langsung bangkit dari dudukny dan pergi ke toilet cewe lalu di ikuti gengny dan niya

Oh iya putri sama grace gak tau soalnya kan mereka di kelas.

"Della minggirrr"qila

"qil gua abisin lo dulu abis itu Karin dan selanjutny geng lu"Ucap della sambil ngeluarin sebuah pisau

"Della You stupid"Karin

"Gua mau kalian semua menderita"Ucap della lalu menancapkan pisau itu ke perut qila

"Aaa"

"QILLAAAAAAA"teriak Karin mendekati qila lalu menaruh kepala qila dipahanya

"KARIN"Teriak toni dan kaget pas dia liat darah bercucuran di perut qila

"QILAA"Farel langsung lari dan menggantikan posisi karin

"QIL BANGUN QIL QILAAA PLEASE SADAR"farel

"Siapa yang ngelakuin ini"Varo

"Itu itu dia kejar Var ton"Ucap karin

Varo dan toni pun mengejar orang yang ngebunuh qila. Sedangkan Vano dia lagi nenangin niya bikos niya nangis pas liat qila

"Tolong Van panggilin Ambulan Sama tim uks. Kasih pertolongan pertama dulu cepetan van"

"Iya rel"

"Qil Tahan yaa please buka matalu. lu gak boleh pergi ninggalin gua qil hiks"ucap farel sambil mengusap air matany

Gak lama qila membuka matanya dan menangkup pipi farel.

"gua gakpapa ko lu jangan nangis ya"qila senyum

"qila sabar ya sayang tahan duluu"

"Iya"

Tim uks pun dateng..

"Yaallah ini qila kenapa?"Bu Sukma Guru yang nanganin urusan uks

"Bu ntar aja saya jelasinny cepat bawa qila ke ambulan"

"Iya iya"

Tim uks membawa qila ke ambulance

Di koridor banyak murid yang ngeliat itu mereka bertanya tanya kenapa qila bisa seperti itu sampe akhirny

"Grace Put Kalian mendingan cepat kelapangan"

"Emang ada apasih?"Grace

"Itu qila"

"qila kenapa?"

"Aduh gua gak tau jelas tapi diperut qila banyak darah"

"Hah?"Ucap mereka berdua dan lari ke lapangan.

"qil tahan yaaaa"Farel

"Sakit rel"

"Iya gua tau tapi tahan dan jangan tutup mata lu!"Ucap farel yang terus megang tangan qila

"Qilaaaa tahann yaa"Niya

Dan qila pun hanya senyum

Ngiung ngiung

"Ambulan ny udah dateng"Bu sukma

Qila pun dibawa masuk ke ambulan dan ditemani oleh Farel dan beberapa pihak sekolah.

"Minggir minggir"Grace

"Qillaaaaaaaaaa"Putri lari ke ambulan

"Qil Kok bisa kayak gini sih hiks"Putri

"Gua ikutt ke rmh skt"Grace

"Tapi udah gak muat jadi kalian nyusul saja"petugas

Skip ambuln

"Rel sakit"Ucal qila mengeratkan tanganny ke farel

"Tahann ya sayang"

Dan tiba tiba qila merem kembali

"Qilllaaaaaa"Ucap farel nepuk nepuk pipi qila

"Pak Cepetan dong bawanya"bentak Farel

"Udah rel udh qila bakal ditangani ko"Karin

"Tapi qila gak sadarkan diri rin"

"Iya sabar aja"

"Yang sabar ya Rel"Ucap salah satu guru

Waduh ko qila di tusuk sih. Ngilu jadinya.







My Possesive Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang