My Possesive Boyfriend✔

47

Varo pov.

Uhuk uhuk

Bau asap mobil yang sangat menyengat membuat varo tak tahan untuk tidak terbatuk.

Dia buru buru keluar dari dalam mobil. Dengan darah yang mengucur di sekitar kepala dan tangannya. Tapi dia tetep berusaha untuk keluar dari mobil.

Menjauh dari mobil tersebut sebelum mobil itu meledak.

Tapi.....

Dia ingat kalau di mobil itu bukan hanya dia saja tapi melainkan ada grace. Yap grace masih di dalam.

"GRACEEE"teriak varo dan tidak mendapat sautan dari orang yang di tuju.

Buru buru varo berjalan melangkah ke mobil.

Dan benar saja di dlam ada grace yang terkapar lemah. Dia... Pingsan?atau meni- gak gak dia masih hidup.

"gracee bangun sayanggg ayo bangunn......"kata varo menggoyang goyangkan tubuh varo.

Nihil tidak ada respon dari lawan jenisnya itu.

Gak lama varo mencium bau bau kebakar...

"anjing" sumpah serapah varo ketika melihat depan mobil nya sudah terbakar buru buru varo mengambil grace.

Tapi.....

Usahanya gagal ketika ledakan itu muncul.

Duarrrr

"GRACEEEEE" teriak varo sambil menatap tak percaya.

mobil nya sekarang hangus kebakar dan grace.... Sudah tidak bernyawa.

Varo pov end

Bagaimana sekarang dengan varo?entahlah dia sekarang masih diam menatap ke arah mobil lebih tepatnya ke arah kekasihnya yang sudah tidak bernyawa.

Ngiung ngiung.

Bunyi mobil ambulance dan polisi.

"VAROOOO" teriak Vano.

Varo yang merasa terpanggil langsung menoleh dan melihat teman temannya tersebut dengan tatapan sendu.

"GRACE DIMANA"Tanya qila dengan raut wajah panik dan penuh emosi.

Varo?dia hanya diam tidak menjawab ucapan qila.

"VARO GRACE MANAAAAAA"sekarang di sambung oleh karin. Dilihat dari wajah karin sepertinya dia ngerasa bersalah karena tadi sudah mengizinkan grace pulang bersama varo.

"dia udah gak ada"jawab varo pelan.

"APA"ucap mereka semua.

"GAK MUNGKIN! BUKTINYA LO BAIK BAIK AJA KAN BERARTI GRACE JUGA BAIK BAIK AJA"Kata qila emosi dan disambut oleh air matanya.

"kenyataannya...."kata varo pelan dan sendu.

Vano,farel,dan toni mengerti keadaan varo. Jdi mereka semua memeluk varo.

"sabar ya bro"kata vano.

"mungkin emang udah jalannya"kata farel lagi.

Tak lama.....

Petugas dari rumah sakit nyamperin kita.

"saya sudah menemukan korban. Kalau kalian mau liat dia ada di mobil ambulan dan akan segera saya bawa ke rumah korban untuk segera dimandikan"

"di mandikan? GAK DIA MASIH HIDUP"kata varo tak percaya.

"Bisa di liat sendiri permisi..."petugas itu langsung pergi meninggalkan kita semua.

Varo langsung mengecek ke adaan nya grace di mobil ambulan dan disusul yang lain.

Setibanya di mobil ambulan.

varo gak tega ngeliat kondisi grace sekarang.

Hancur.....

Iya itu kondisinya. Ini semua salah varo coba saja dia gak ngambil hp pas lagi di jalan kejadiannya gak bakalan kayak gini.

Varo berjalan mendadak ke grace.

"Kenapa kamu pergi?kamuu mau ninggalin aku? Kamu gak kasian sama aku? Aku disini grace aku disini sadarlah...."

Tes

Tetesan air mata lolos dari mata varo.

Terserah kalian mau bilang varo cengeng atau apalah tapi yang emang faktanya begini.

Hati dia rapuh melihat grace dengan kondisi kayak gini.

Teman teman varo dan grace hanya dibelakang menatap sedih karah keduanya.

"maafin aku.... Aku gak bisa jaga kamu. Aku yang buat kamu kayak gini" lagi lagi varo menangis dan menyalahkan dirinya.

"tolong jangan pergii... Aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu. Kamu bilang kan kalau aku gak boleh ninggalin kamu tapi kenapa sekarang kamu yang ninggalin aku"

"varrrr"kata vano.

"ikhlasin grace var"

"gua gak bisa"

"lo mau buat dia ngerasa bersalah? Gak kan dia udh tenang disana var."

Varo menatap grace kembali.

Lalu pergi....

Tapi sebelum pergi dia bilang.

"selamat jalan sayang...."

_________End_________

Selamat jalan grace:( huhu sedih ya

Terimaksih gais buat yang udah baca cerita aku. See you di cerita selanjutnya.

Aku bakal bikin cerita baru yang pastinya lebih seru dari ini.  Jangan lupa vote yaaa byeee