"Kamu kenapa?" tanya Kalvin.
"Aku gak apa-apa, Vin."
"Serius? Aku gak mau kamu sakit sayang," tanya Kalvin untuk memastikan keadaan gadisnya.
Gadis yang bernama Vanya, rona pipinya memerah setelah Kalvin memanggil 'sayang' pasalnya baru kali ini ia mendapatkan panggilan itu dari Kalvin.
"Aku gak apa-apa, serius deh." Vanya langsung memalingkan tatapannya dari Kalvin.
"Yaudah, sekarang kamu istirahat ya terus jangan lupa minum obat. Tadi di jalan pas kamu peluk aku, tangan kamu panas. Jadi, jangan lupa minum obat aku gak mau kamu sakit."
Vanya mendelikkan matanya, ia tak suka kalau Kalvin mulai possesif kepadanya. "Mulai deh possesifnya. Iya-iya, aku bakalan minum obat. Yaudah sana pulang."
"Yaudah, bye. Jangan lupa yaa."
"Iya, ihh."
Kalvin tertawa sebentar melihat kelakuan gadisnya, lalu setelah itu ia menjalankan motornya dan melajukannya dengan kecepatan sedang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possesive Boyfriend | #book1
Teen FictionBagaimana rasanya mempunyai pacar yang possesivenya minta ampun? Pasti pusing kan? Itulah yang di rasakan oleh gadis bernama Vanya. Ingin tahu bagaimana kelanjutan kisah percintaan mereka? Pantengin terus yaa