"Gua bakal bunuh diri?"
ANDRA GEOVANO
¤¤¤
Gathan segera melangkah keluar dari gedung yang menjulang tinggi tersebut setelah mengantar Elina sampai ke ruangannya.
Drtt...
Ponselnya bergetar, membuat Gathan menghentikan langkahnya dan mengambil benda panjang nan tipis itu dari dalam saku celana abu-abunya.
Dahi Gathan seketika bergelombang ketika melihat siapa nama yang tertera di sana. Namun setelah itu, seukir senyum tipis tercetak di bibirnya berharap ia mendapatkan informasi yang baik dari orang itu.
"Halo Drey? Apa kabar? Gimana keadaannya Bella?"
"..."
"Gak mungkin, Drey."
"..."
"Gua ke bandara sekarang."
Setelah mendapat telfon dari Audrey, seketika keringat dingin mengucur di pelipisnya, pikirannya kacau, langkah kakinya pun dipercepat seperti kilat.
Sebelum menaiki motornya, Gathan menghubungi Alna, ia harus memberitahu cewek itu. Gathan menghela napasnya berat saat panggilan telfonnya tidak kunjung dibalas oleh cewek itu.
"Kamu kemana sih, Na?" desahnya.
Kemudian Gathan menghubungi Evano, menyuruhnya untuk memberitahu Alna soal dirinya yang akan segera ke bandara.
"Halo Than? Kenapa?"
"Van, gua daritadi hubungin Alna gak bisa. Tolong sampein ke dia kalo gua mau ke bandara. Gua takut dia nyariin gua."
"Hah? Lo mau ngapain Than?!" suara di sebrang sana terdengar kaget.
"Nan-nati lo juga tau. Kabarin gua, kalo lo udah kasih tau Alna."
"Oke-oke. Hati-hati Than!"
Panggilan dimatikan secara sepihak oleh Gathan. Cowok itu segera menaiki motor ninjanya dan segera melajukan motornya secepat mungkin agar segera sampai di bandara.
Entah cobaan apa yang diterima Gathan, tiba-tiba Tuhan harus mengambil Bella dari hidupnya sekaligus dari sisinya sebagai seseorang yang sangat berharga di hidupnya.
Gathan memukul stangnya ketika mengingat bagaimana ia dan Bella yang selama ini begitu dekat, sampai ia merasa jatuh hati kepada cewek bawel itu. Gathan juga menyalahkan dirinya sendiri karena ia tidak bisa menjaga cewek itu dengan baik, tidak pantas disebut sebagai sahabat terbaik dari cewek itu. Sungguh, Gathan sangat membenci dirinya sendiri karena tidak bisa ada di sisi cewek itu untuk terakhir kalinya.
Tanpa sadar, buliran air matanya keluar dan membasahi kedua pipinya sekarang. Sesak yang cowok itu rasakan sangat menyiksa, bahkan hatinya terasa remuk dan menyakitkan. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupannya setelah tidak ada cewek seperti Bella di hidupnya lagi dan untuk selamanya. Mungkin warna yang ada di hidupnya sekarang telah berkurang karena ia telah kehilangan satu warna di hidupnya, walaupun warna hidupnya itu didominasi oleh sosok cewek polos bernama Alna. Namun, cewek bernama Bella yang sudah lebih dulu memberi warna cerah di hidupnya yang gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
GATHAN
Fiksi Remaja[sudah terbit + part masih lengkap] Diterbitkan oleh Kimbabpublisher. Gathan Revanorld adalah cowok tipe keras kepala, badboy tapi smart, cuek tapi care, coolboy tapi goodboy, dan satu lagi, dia itu identik dengan ucapannya yang selalu membuat seora...